NUNUKAN, CAKRANEWS – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nunukan perluas Ruang Terbuka Hijau (RTH) hingga ke Mamolo Nunukan Selatan. Hal itu disampaikan Sekretaris DLH Kabupaten Nunukan, Freddyanto Gromiko, Minggu 8 Oktober 2023.
Freddyanto Gromiko mengatakan RTH banyak dimanfaatkan untuk median jalan sehingga setiap tahunnya perlu penambahan RTH.
“Karena kita setiap tahun berupaya untuk menambah luasan RTH yang kita miliki dan kita kelola,” ujar Freddyanto.
Dijelaskannya, pada 2023 DLH fokus menambah RTH di Jalan Lingkar, sedangkan untuk tahun 2024, berfokus di Kecamatan Nunukan Selatan.
“Fokusnya di wilayah Jalan Lingkar sejak tahun lalu dan tahun ini. Rencananya untuk tahun depan kita akan menambah ke arah Mamolo di Nunukan Selatan,” ucapnya.
Freddyanto menyebut, berapa median jalan yang sudah ada disepanjang jalan, mulai dari Kantor Kecamatan Nunukan Selatan ke Mamolo, yang masih kosong itu rencananya yang akan di kelola tahun depan, sehingga nanti juga menambah luasan RTH yang dikelola dan dimiliki.
“RTH yang bisa kita kelola saat ini hanya menggunakan median jalan karena untuk lahan lain yang cukup luas, kita masih cukup sulit untuk mendapatkan, jadi kita coba memaksimalkan median-median seperti median jalan untuk RTH kita,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tarakan melakukan pemagaran menggunakan tali rafia pada Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Median Jalan Lingkar, Kabupaten Nunukan, Kalinantan Utara, Sabtu 7 Oktober 2023. Sekretaris DLH Kabupaten Nunukan, Freddyanto Gromiko menjelaskan, bahwa pemagaran menggunakan tali rafia tersebut adalah untuk mengantisipasi dan memberikan tanda kepada masyarakat yang akan melakukan aktivitasnya di area RTH tersebut.
Discussion about this post