Cakra News
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Kaltara

Dugaan Kasus Intoleransi Agama di SDN 051 Kota Tarakan

by Redaksi
22/11/2021
in Kaltara
A A
Dugaan Kasus Intoleransi Agama di SDN 051 Kota Tarakan

Pick : kumparan (stop diskriminasi di sekolah)

Share on FacebookShare on Twitter

TARAKAN, cakra.news – Kota Tarakan menjadi sorotan terkait adanya dugaan kasus intoleransi agama di ruang lingkup pendidikan.

Kasus ini terjadi di SDN 051 Kota Tarakan, Kalimantan Utara, yakni tiga kakak beradik beragama Saksi Yehuwa tidak naik kelas karena permasalahan nilai agama di raport.

RELATED POSTS

Sinergi Pemkot Tarakan dan Pertamina Wujudkan Masyarakat Tangguh Bencana

Satlantas Polres Tarakan Tebar Kebaikan Melalui Jumat Sedekah Barokah

Mereka tidak naik kelas secara berturut-turut pada tahun ajaran 2018/2019; 2019/2020 dan tahun ajaran 2020/2021. Ketiga adik kakak itu berinisial M (14) kelas 5 SD; Y (13) kelas 4 SD; dan YT (11) kelas 2 SD.

“Orang tua korban membuat pengaduan ke KPAI dan atas pengaduan tersebut, KPAI segera melakukan koordinasi dengan Itjen Kemendikbudristek untuk pemantauan bersama ke Tarakan,” kata anggota KPAI, Retno Listyarti M.Si dalam keterangannya, Minggu (21/11/2021).

Retno menuturkan, psikologi ketiga anak tersebut sangat terpukul. Mereka kehilangan semangat belajar, merasa malu dengan teman-teman sebaya karena sudah tertinggal kelas selama tiga tahun berturut-turut bukan karena mereka tidak pandai akademik.

Mereka tidak naik kelas karena perlakuan diskriminasi atas keyakinan yang mereka anut.

Lebih jauh, alasan ketiga anak tersebut tidak naik kelas berbeda-beda setiap tahun.

Mulai karena sekolah menolak memberikan pelajaran agama sampai dengan anak diminta menyanyikan lagu rohani yang tidak sesuai dengan keyakinannya.

Atas keputusan sekolah, orangtua anak korban melakukan perlawanan ke jalur hukum, mereka selalu menang di Pengadilan Tata Usaha Negara, namun pihak sekolah selalu punya cara setiap tahun untuk tidak menaikkan ketiga anak tersebut.

Keputusan jalur hukum ditempuh orangtua korban karena jalur dialog dan mediasi menemui jalur buntu.

Sementara itu, saat wartawan cakra.news coba meminta keterangan ke dinas pendidikan maupun kepala sekolah yang bersangkutan, pihak-pihak tersebut tidak berada ditempat.**

Pewarta : Ade Prasetia Cahyadi

Tags: DiskriminasiSekolah
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Sinergi Pemkot Tarakan dan Pertamina Wujudkan Masyarakat Tangguh Bencana

Sinergi Pemkot Tarakan dan Pertamina Wujudkan Masyarakat Tangguh Bencana

by Prasetya
23/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Pemerintah Kota Tarakan bersama Pertamina EP Tarakan Field bersinergi memperkuat masyarakat tangguh bencana melalui kegiatan Simulasi Pos...

Satlantas Polres Tarakan Tebar Kebaikan Melalui Jumat Sedekah Barokah

Satlantas Polres Tarakan Tebar Kebaikan Melalui Jumat Sedekah Barokah

by Prasetya
23/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS - Program Jumat Sedekah Barokah (Sebar) rutin dilaksanakan Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Tarakan, Jumat (22/8/2025). Program Sebar diinisiasi...

LKP Sentara Gelar Pelatihan Akupuntur Praktis, Cocok untuk Pemula hingga Nakes

LKP Sentara Gelar Pelatihan Akupuntur Praktis, Cocok untuk Pemula hingga Nakes

by Prasetya
23/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS - LKP Sentara, Komunitas Bekam Tarakan dan Rumah Bekam Ummu Zareena berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan Akupuntur Praktis di Hotel...

PELNI Mobile Hadir di Tarakan

PELNI Mobile Hadir di Tarakan

by Prasetya
21/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), perusahaan pelayaran terkemuka se-Asia Tenggara, terus melakukan inisiatif dan inovasi untuk meningkatkan pelayanan...

DKPP Putuskan Bawaslu Tarakan Tak Langgar Etik soal Kasus Politik Uang Pilkada 2024

DKPP Putuskan Bawaslu Tarakan Tak Langgar Etik soal Kasus Politik Uang Pilkada 2024

by Prasetya
19/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menyatakan tidak ada pelanggaran kode etik yang dilakukan Bawaslu Kota Tarakan dalam...

Next Post
DLH Imbau Masyarakat Ikut Menjaga Lingkungan Taman

DLH Imbau Masyarakat Ikut Menjaga Lingkungan Taman

Raker Pertama Karang Taruna Kota Tarakan Melahirkan 12 Program Unggulan

Raker Pertama Karang Taruna Kota Tarakan Melahirkan 12 Program Unggulan

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Populer

  • LKP Sentara Gelar Pelatihan Akupuntur Praktis, Cocok untuk Pemula hingga Nakes

    LKP Sentara Gelar Pelatihan Akupuntur Praktis, Cocok untuk Pemula hingga Nakes

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Bahasa Gaul Anak Tarakan, Nomor 4 Kocak Banget

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belanja Sampai Miskin: Menyoal “Konsumerisme” di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keluarga Protes Penahanan Maksum: Pemilik Sah Tanah Kok Dipenjara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Satu Jam, Uang Warga Tarakan Rp575 Juta Raib dari Rekening

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.