Cakra News
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Headline

Fakta Mengejutkan Siswa SD di Tarakan Diduga Meninggal Gegara Bullying

by Prasetya
05/11/2024
in Headline, Hukum & Kriminal
A A
Fakta Mengejutkan Siswa SD di Tarakan Diduga Meninggal Gegara Bullying
Share on FacebookShare on Twitter

TARAKAN, CAKRANEWS – Kisah yang menimpa MI (8), murid kelas 2 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 024 di Tarakan, Kalimantan Utara mengungkap banyak hal yang mengejutkan sekaligus memilukan .

Pengakuan Ibunya, Susilowati, sebelum dinyatakan meninggal dunia, pada Selasa, 5 November 2024, anaknya dipukul oleh teman sekelasnya hingga berimbas pada pembengkakan cairan di mata dan kepalanya.

RELATED POSTS

JOB Simenggaris Gelar Huluniversity di Tarakan, Ratusan Pelajar Antusias Belajar Dunia Migas

Sambut Libur Nataru, Pemerintah Berikan Diskon Tiket Kapal PELNI ke Semua Rute

Dirangkum redaksi CAKRANEWS, berikut fakta-fakta terkait siswa SD di Tarakan yang diduga meninggal gegara bullying.

  1. Kronologi Pemukulan

Menurut Kepala Sekolah SDN 024 Tarakan, Siti Masita, kejadian pemukulan dilakukan oleh teman sekelasnya pada Agustus 2024 di dalam ruangan kelas. Namun, kejadian itu sempat tidak disadari oleh guru dan teman-teman sekelasnya.

Pihak sekolah pun baru mengetahui hal tersebut ketika orang tua korban melaporkan pemukulan anaknya keesokan harinya. “Matanya berair, menurut dia habis di tonjok temannya,” ujarnya Siti, Selasa 5 November 2024.

Setelah dikonfirmasi kepada teman yang diduga memukulnya, diakui bahwa ia memang memukulnya sebanyak satu kali.

Sementara itu, Susilowati mengatakan kasus ini terungkap ketika anaknya mengadu pada ayahnya bahwa ia telah dipukul oleh teman sekelasnya. Pemukulan itu terjadi pada 21 Agustus 2024 lalu, tepat dibagian mata karena saling berebut kursi.

 

  1. Pihak Sekolah Bantah Adanya Bullying

“Kejadiannya memang di kelas, pada saat itu ibu Masita (guru yang pada saat itu mengajar di kelas) memang posisinya di kelas sedang mengajar. Pada saat itu dia membalik menulis di papan tulis. Kejadian itu di belakang jadi itu bukan pembullyan karena tidak ada bully membully disitu, tiba tiba si anak (korban meninggal) itu di tonjok sama temannya,” ucapnya Kepala Sekolah SDN 024 Tarakan, Siti Masita, dikonfirmasi awak media, Selasa 5 November 2024. Berikut sepenggal pernyataan pihak sekolah saat membantah bahwa tidak ada bullying dalam kasus ini.

Pihak sekolah juga menilai korban meninggal dunia tidak sepenuhnya karena adanya pemukulan tersebut. Penilaian itu didasarkan pada informasi yang diterima pihak sekolah dari asisten dokter yang menangani MI bahwa ia memiliki penyakit bawaan. Namun sayang tidak dijelaskan secara detail terkait penyakit bawaan tersebut.

“Mohon maaf saya sempat menanyakan apakah ini masalah pemukulan saja atau ada masalah lain. Saya sempat tanyakan ke bagian asisten Dokter Made saya sempat dapat informasi dari situ kayaknya mungkin ada penyakit bawaan. Jadi bukan karena tumbukan itu sepenuhnya. Kemungkinan itu karena penyakit bawaan,” ucapnya. Selain itu, pihak sekolah juga menilai pemukulan ini dilakukan oleh anak murid kelas 2 sehingga dampaknya tidak terlalu besar. “Pemikiran kita lah yah namanya anak-anak usia 8 tahun ini kecil kan,” ucapnya.

Namun adanya penyakit bawaan ini dibantah oleh Susilowati. “Memang ada Kista bilang dokter tapi lama tunggu dewasa baru dia. Kistanya itu lama tunggu dewasa atau berumah tangga baru dia kumat. Kalau ini dari mata loh naik ke atas cairannya,” ucapnya.

3. MI Dikenal Siswa Pendiam

Berdasarkan keterangan pihak sekolah, MI dikenal sebagai siswa pendiam. Hal ini juga yang menyebabkan dirinya tidak langsung melapor saat dipukul teman sekelasnya. Ia sebelumnya juga pernah di pukul, saat ia bersekolah di SD Utama 1.  “Pengakuan orang tuanya dia pernah ditinju saat sekolah di SD Utama 1 sebelumnya anak itu sekolah di SD Utama. Jadi dia pernah ditinju di sana, akhirnya dia keluar dari sana dan masuk di sini,” katanya.

4. Pihak Sekolah Sudah Lakukan Mediasi

Pihak sekolah mengkalim tidak tinggal diam dalam kasus ini, kejadian ini pun sudah dikoordinasikan pihak sekolah ke Dinas Pendidikan. Pihak sekolah juga sudah melakukan mediasi untuk menengahi persoalan.  Dalam mediasi terjadi kesepatakan yakni orang tua pelaku bersedia membantu pengobatan dengan catatan menyertai bukti-bukti pembayaran. “Buat perjanjian lagi tapi kita tidak memaksa yah. Ibaratnya kalau umpamanya minta sekian harus di bayar pada saat itu, oh ya tidak apa apa kalau orang tua korban pemukulan. Itu di tanda tangani dan itu sudah selesai masalahnya,” ucapnya.

5. Kondisi MI Sempat Naik Turun

Usai kejadian pemukulan, MI mengalami pembengkakan cairan di area mata dan kepala. Saat itu, ia tak kunjung sembuh sehingga dibawa ke rumah sakit. Kondisinya pun sempat membaik setelah dilakukan operasi, namun kembali memburuk hingga kembali dilarikan ke rumah sakit. Sejak 16 Oktober 2024 mengalami koma hingga dinyatakan meninggal pada Selasa.

6.  Keluarga Sempat Kecewa

Keluarga mengaku kecewa dengan sikap orang tua dari anak yang memukul anaknya. Kendati beberapa kali memberikan bantuan, namun ia menilai hal bantuan tersebut. Apalagi saat itu, mereka meminta bantuan uang sebesar Rp 20 juta untuk biaya pengobatan di Surabaya, namun tak kunjung dipenuhi.

 

 

Tags: BullyingSDN 024SekolahTarakan
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

JOB Simenggaris Gelar Huluniversity di Tarakan, Ratusan Pelajar Antusias Belajar Dunia Migas

JOB Simenggaris Gelar Huluniversity di Tarakan, Ratusan Pelajar Antusias Belajar Dunia Migas

by Prasetya
25/11/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS — PT Joint Operating Body (JOB) Pertamina–Medco E&P Simenggaris menggelar program Huluniversity bertema "Cerita Dari Hulu, Inspirasi Untuk...

Sambut Libur Nataru, Pemerintah Berikan Diskon Tiket Kapal PELNI ke Semua Rute

Sambut Libur Nataru, Pemerintah Berikan Diskon Tiket Kapal PELNI ke Semua Rute

by Prasetya
21/11/2025
0

JAKARTA, CAKRANEWS — Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan RI kembali meluncurkan program stimulus ekonomi untuk menyambut liburan Natal 2025 dan Tahun...

Dua Tahun Menunggu, PT ISI Belum Bayar Lahan Meski Harga Turun Rp 1 M

Dua Tahun Menunggu, PT ISI Belum Bayar Lahan Meski Harga Turun Rp 1 M

by Prasetya
21/11/2025
0

BULUNGAN, CAKRANEWS –  Pemilik lahan di Desa Tanah Kuning, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, kembali mendatangi kantor PT Indonesia...

Lapas Tarakan Geledah Kamar WBP, Sejumlah Barang Terlarang Disita

Lapas Tarakan Geledah Kamar WBP, Sejumlah Barang Terlarang Disita

by Prasetya
20/11/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Lapas Kelas IIA Tarakan menggelar razia kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Rabu (19/11/2025) malam sebagai...

Regulasi Transportasi Online Kaltara Dimatangkan Lewat Kopdar

Regulasi Transportasi Online Kaltara Dimatangkan Lewat Kopdar

by Prasetya
20/11/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Upaya penataan transportasi online di Kalimantan Utara (Kaltara) mulai memasuki tahap penting. Dalam kopdar gabungan yang digelar...

Next Post
19 Wartawan Nunukan Ikuti UKW

19 Wartawan Nunukan Ikuti UKW

Bukan Omon-omon, Ini Program Sulton untuk Petambak

Bukan Omon-omon, Ini Program Sulton untuk Petambak

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Populer

  • Mengenal Pasukan Gegana dan Pelopor dalam Tubuh Brimob Polri

    Mengenal Pasukan Gegana dan Pelopor dalam Tubuh Brimob Polri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Bahasa Gaul Anak Tarakan, Nomor 4 Kocak Banget

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Emas di Tarakan Melonjak, Cetak Rekor Tertinggi!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Lebih Dekat Sulaiman (Part 1): Anak Petani yang Sukses Menjadi Jenderal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • JOB Simenggaris Gelar Huluniversity di Tarakan, Ratusan Pelajar Antusias Belajar Dunia Migas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.