TARAKAN, CAKRANEWS – Polda Kaltara terus melakukan penyidikan dan pengumpulan barang bukti untuk mengungkap dugaan kasus tambang ilegal yang menjerat oknum Polairud Polda Kaltara Briptu HSB.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Illegal Mining, HSB juga disebut-sebut terkena kasus pelanggaran undang-undang Perdagangan, Cipta Kerja, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Hal ini merujuk pada saat Ditreskrimsus menemukan alat bukti petunjuk dari hasil penggeledahan dirumah Briptu HSB pada tanggal 4 Mei 2022 lalu.
Dari hasil penggeledahan, Ditreskrimsus menemukan beberapa barang bukti termasuk 17 kontainer berisi Ballpres baju bekas dan 11 Speedboat yang diduga milik HSB. “Saat ini kami berfokus kepada proses penyidikan adanya dugaan pelanggaran pidana undang-undang Perdagangan, Cipta Kerja, dan TPPU,” ungkap Direskrimsus Polda Kaltara, AKBP Hendy F Kurniawan pada Minggu (8/5/2022) lalu.
Kemudian pada Selasa (10/5/2022), tim penyidik melakukan pemeriksaan terhadap istri dari HSB. Informasi tersebut dibenarkan oleh Tim Penasehat hukum HSB, Muhammad Yusuf.
“Kami Sebagai salah satu Tim Penasehat hukum HSB ada disini terkait pemanggilan istri dari klien kami untuk dimintai keterangan terkait focus ability atau kasus yang ditangani oleh polres tarakan,” ungkapnya kepada awak media, Selasa (10/5/2022).
“Dan kami jelaskan bahwa sampai saat ini status beliau masih sebagai saksi,” ujar Yusuf.
Yusuf mengatakan bahwa kliennya sangat menghargai dan menghormati proses hukum atau tindakan yang dilakukan oleh Kepolisian. Kendati demikian pihaknya meminta terkait surat-menyurat atau admistrasi yang diminta agar ditembuskan.
“Apabila ingin melakukan penyitaan kami diberikan surat, seperti administrasi,” ucapannya.
Pada saat ditanyakan mengenai surat-surat yang telah diterima oleh pihak, Yusuf mengatakan bahwa pihak telah menerima beberapa surat. Mulai dari surat penangkapan, penetapan penahanan dan beberapa list terkait berita acara penyitaan.
“Tapi terkait barang-barang yang disita itu kami belum dapatkan,” ungkap Yusuf.
Ia juga menambahkan bahwa sampai saat ini sudah 2 saksi yang dipanggil termasuk istri dari HSB. “Sudah ada beberapa, ada juga inisial M yang sudah dimintai keterangan dan bukan klien kami,” kata dia.
Discussion about this post