TARAKAN, CAKRANEWS – Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Nomor Urut 1 Brigjen TNI (Purn) Andi Sulaiman – Prof Dr. Adri Patton (SULTON) punya komitmen untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan menggagas pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Dalam setiap blusukannya di masyarakat, SULTON menunjukan keberpihakannya pada UMKM dan terus memperkenalkan produk lokal. Andi Sulaiman menekankan pentingnya UMKM dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
“UMKM memiliki potensi besar dalam menggerakkan ekonomi keluarga dan masyarakat. Melalui dukungan dan pengembangan UMKM, kita bisa membantu mereka menjadi lebih mandiri secara finansial dan memperkuat ekonomi daerah,” kata Andi Sulaiman yang juga Kepala Badan Inteligen Negara Daerah (Kabinda) Kaltara periode 2018 – 2022 ini.
Andi Sulaiman menuturkan, berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) ada 15.000 UMKM di Provinsi Kaltara. Namun, yang sangat disayangkan UMKM yang berhasil lolos sampai dengan asia hanya satu.
“Untuk saat ini 85 persen pertumbuhan ekonomi ditopang oleh UMKM. Terlebih dengan kondisi ekonomi saat ini yang sedang mengalami deflasi. Di era digital sekarang seharusnya para UMKM sudah tidak merasa kesulitan lagi dalam melakukan promosi dan mampu memanfaatkan kemajuan digital dengan melakukan bentuk promosi tidak dengan biaya yang tinggi,” ucap Andi Sulaiman yang juga Ketua Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS).
Tak hanya itu, Andi Sulaiman juga mendorong UMKM di zona perbatasan. Dia melihat hal tersebut merupakan peluang besar untuk menciptakan lapangan kerja. Andi Sulaiman menjelaskan, kualitas produk dan kemasan produk atau packaging menjadi salah satu faktor UMKM Kaltara belum siap bersaing di pasar global.
“Semua permasalahan itu akan saya selesaikan bersama Prof Adri Patton jika kami diberikan amanat untuk memimpin Kaltara. Sumber Daya Manusia (SDM) penggerakan UMKM akan kita berikan pelatihan, pendanaan, dan bantuan pemasaran untuk membantu UMKM di wilayah perbatasan agar bisa bersaing di pasar domestik. Jadi yang tinggal di perbatasan tidak perlu lagi jauh-jauh untuk bekerja. Kita berdayakan UMKM kita bahkan kalau perlu punya nilai jual yang tinggi hingga ekspor ke luar negeri. Kami akan terus mendorong pengembangan UMKM sebagai salah satu solusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Andi Sulaiman.
Discussion about this post