NUNUKAN, CAKRANEWS – Harga sembako khususnya Minyak Goreng siap bersaing dengan produk negara tetangga, Malaysia. Bahkan, harganya jauh lebih murah dibandingkan produk Malaysia. Hal ini didukung dari komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) Nunukan yang menghadirkan Minyakita dalam menstabilkan tingginya harga minyak goreng belakangan ini.
Pengawas Perdagangan Ahli Muda Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMKMPP) Nunukan, Abdul Rahman mengatakan, saat ini harga pasaran dari minyak goreng Malaysia berkisar Rp17 ribu hingga Rp18 ribu. Sementara harga Minyakita hanya dipatok sebesar Rp16 ribu per liternya.
“Saat ini Minyakita sudah menduduki harga yang paling murah dibandingkan dengan minyak goreng asal Malaysia. Secara kualitas dan harga kita sudah lebih unggul,” ujar Rahman kepada CAKRANEWS belum lama ini.
Rahman mengungkapkan, jika saat ini stok Minyakita melimpah, bahkan beberapa waktu lalu Nunukan mendapatkan pasokan Minyakita sebanyak satu kontainer yang berisikan 18 ton.
“Untuk penanganan minyak goreng khusunya Minyakita Alhamdulillah di Kabupaten Nunukan ini masih tersedia, pemerintah menghadirkan Minyakita supaya harga minyak goreng stabil dipasaran,” harapnya.
Ditambahkannya, sebenarnya banyak langkah yang sudah dilakukan oleh pemerintah.”Alhamdulillah dengan adanya program yang dilaksanakan melalui koperasi dengan Bulog sehingga dipasaran harganya sudah Rp16 ribu dan itu yang menjadi tujuan awal dari Pemda,” tambahnya.
Rahman menuturkan, saat ini Minyakita telah didistribusikan di Pulau Nunukan dan beberapa wilayah IV yang dibawa bersama dengan komoditi lainnya.
“Untuk tiga bulan kedepan kami pastikan stok minyakita ini masih aman untuk masyarakat di Nunukan. Setelahnya baru kita order lagi ke Perum Bulog. Karena harga di Bulog saat ini Rp15.700, sampai disini kita jualkan Rp16 ribu,” pungkasnya.
Discussion about this post