TARAKAN, CAKRANEWS– Kota Tarakan memiliki sejumlah jalan rusak yang kondisinya mengkhawatirkan. Kondisi ini tentu membuat warga Tarakan kesal lantaran mengganggu aktivitas berkendara mereka.
Namun kini warga tak perlu khawatir. Pasalnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Tarakan akan segera memperbaiki sejumlah jalan rusak tersebut.
“Untuk tahun ini, jalan yang rencananya akan diperbaiki ada dua, yakni Aki Balak dan Mambrungan,” ucap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Fandariansyah kepada CAKRANEWS saat ditemui di Kota Tarakan, Jumat (13/5/2022).
Menurutnya, dua lokasi ini merupakan jalan utama yanh memiliki kerusakan yang parah. Sehingga perlu diperbaiki sesegera mungkin.
Rencananya, ruas Jalan Aki Balak yang akan diperbaiki kurang lebih sepanjang 7 Km. ”Total sekitar 7,2 atau 7,5 Km, sepanjang Jalan Aki Balak sampai pertigaan lampu merah Intraca. Perbaikannya pun disesuaikan dengan kerusakan di lapangan,” katanya.
Selain di Aki Balak, lanjut Fandariansyah, Jalan Mamburungan juga akan segera diperbaiki. Yaitu tepatnya di wilayah timur dari pertigaan Kampung Empat sampai dengan Mamburungan diprogramkan untuk diperbaiki.
Untuk anggaran, Fandriansyah mengungkapkan jika perbaikan Jalan Aki Balak menelan biaya sekitar Rp 9 miliar. Sementara wilayah Mamburunga dialokasikan anggaran sekitar 7 miliar.
Namun perbaikan kedua jalan tersebut rencananya akan direalisasikan pada Juli 2022. Kata Fandariansyah, hal itu terjadi lantaram n masih dalam proses perencanaan dan pelelangan.
“Jika sesuai rencana bulan Juli ini segera diperbaiki. Paling lambat awal Agustus,” ujarnya.
Saat disinggung kapan jalan rusak lainnya sepeti di Karungan akan diperbaiki. Ia menjawab bahwa jalan-jalan tersebut masih dalam proses perencanaan.
“Jalan-jalan rusak yang lain sudah diprogramkan. Sementara ini, masih dilakukan pemeliharaan ringan saja. Belum perbaikan secara besar-besaran,” kata dia.
Ia pun meminta masyarakat untuk sedikit bersabar. Pasalnya, pemerintah sedang melakukan perencanaan perbaikan jalan. “Prosesnya kan panjang dan membutuhkan biaya besar. Saya harap masyarakat bersabar,” tandasnya.
Pewarta: Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post