JAKARTA, CAKRANEWS – Turnamen sepak bola junior International Youth Championship (IYC) 2021 resmi digelar di Indonesia. Namun Tim Nasional (Timnas) Indonesia belum bisa berkompetisi di ajang bergengsi tersebut.
Pihak penyelenggara IYC pun berharap Timnas bisa mengikuti helatan akbar tersebut pada sesi IYC tahun 2022 atau 2023 mendatang. “Kami sangat berharap PSSI bisa mengirimkan timnas untuk berlaga di IYC,” ujar Direktur Kompetisi IYC Tigorshalom Boboy di Jakarta, Minggu (17/4/2022)
Menurut Tigorshalom, sejatinya pihak IYC terus berkomunikasi dengan PSSI ketika akan menggelar turnamen. Sebelumnya, ketika IYC digelar di Bali pada 2019 dan diikuti oleh tiga tim Eropa yakni U-18 Real Madrid, U-19 Inter Milan dan U-18 Arsenal, penyelenggara sudah mengontak PSSI.
Akan tetapi, ternyata kala itu timnas tak bisa bermain lantaran terkendala hak siar. Namun, beberapa pemain timnas pada masanya seperti Ernando Ari, Bagas Kaffa, Mohammad Supriadi, Bagus Kahfi dan Muhammad Salman Alfarid bergabung dengan skuad U-20 Indonesia All Star.
Kemudian pada IYC 2021, PSSI juga dihubungi oleh penyelenggara tetapi timnas U-19 tengah berada di Korea Selatan untuk menjalani pemusaatan latihan (TC) persiapan Piala Dunia U-20 2023.
“Meski begitu, kami tetap berterima kasih kepada PSSI yang memberikan dukungan berupa penugasan perangkat pertandingan,” kata Tigorshalom.
Sementara Ketua Penyelenggara IYC sekaligus “Chairman” Pancoran Soccer Field (PSF) I Gede Widiade menyebut bahwa IYC bisa dimanfaatkan PSSI untuk mengukur kesiapan tim nasional.
Sebab, IYC diikuti oleh tim-tim muda klub ternama Eropa. Pada tahun 2019 ada Inter Milan, Arsenal dan Real Madrid, sementara pada edisi 2021 ada Barcelona dan Atletico Madrid. “Jadi untuk tolak ukur timnas untuk mengikuti turnamen tertentu, saya pikir IYC ini sangat bagus dan positif,” kata Gede.
Discussion about this post