Malinau, CAKRANEWS – Setelah menjalani masa Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 40 hari di desa-desa yang telah ditempatkan, hari ini Selasa (25/07) Mahasiswa KKN Universitas Borneo Tarakan Angkatan XIX Periode 2 Tahun 2023 resmi di lepas.
Acara pelepasan ini dilaksanakan di ruang Tebengang Kantor Bupati Malinau dan di lepas secara resmi oleh Sekretaris Daerah Dr. Ernes Silvanus, S.Pi, MM.
“Selama 40 hari mungkin kalian sudah berinteraksi dengan pemerintah desa, kecamatan, tokoh masyarakat, agama, pemuda bahkan mungkin sudah bekerja sama terhadap program pemerintah daerah. Apa yang bisa didapat selama 40 hari?” tanya Dr. Ernes dalam sambutannya.
Di bangku sekolah atau kampus lanjut Dr. Ernes, hanya sekian persen yang mungkin bisa didapatkan dalam pembentukan karakter.
“Nanti saat adik-adik bekerja seperti kami. Kami tidak di tanya teori-teori di dalam buku tetapi lebih kepada karakter. Bagaimana sikap kita, bagaimana kita membangun karakter pribadi kita. Hal bisa dilihat dari kedisiplinan kita. Disiplin tentang waktu dan disiplin yang paling penting itu adalah kita tahu kita ini siapa, sebagai apa,” jelasnya.
Dr. Ernes ingin mahasiswa dapat membangun karakter yang mungkin tidak di dapat di bangku sekolah.
“Tetapi hal itu bisa kita dapatkan di keluarga, lingkungan masyarakat kita. Itu yang membentuk kita dan yang terpenting adalah dari diri kita sendiri,” ujarnya.
Selama menjalani masa KKN kata Dr. Ernes, mungkin telah banyak pengalaman yang didapat selama berada di tengah-tengah masyarakat.
“Di situlah sebenarnya kita dibangun sebagai mahasiswa karena masyarakat melihat bahwa kita dianggap punya kelebihan, kemampuan. Tapi jangan merasa kita yang paling hebat. Jadi belajar dari 40 hari ini,” ungkapnya.
Dr. Ernes kemudian berpesan kepada para mahasiswa untuk terus berjuang demi kepentingan rakyat.
“Suarakan yang perlu memang kita suarakan, sampaikan yang perlu memang kita sampaikan kepada pemerintah. Saran saya bangun komunikasi yang baik dengan seluruh lapisan masyarakat, pemerintah, lembaga dan lain sebagainya. Karena akhir dari komunikasi yang baik akan terjalin hubungan yang baik pula,” tuturnya.
Terakhir, Dr. Ernes mewakili pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat menyampaikan permohonan maaf jika selama 40 hari ada sikap, tingkah laku selama pelayanan ataupun sikap dari masyarakat yang kurang menyenangkan, mohon dimaafkan.
Discussion about this post