TARAKAN,CAKRANEWS– Infrastruktur jalanan di Kota Tarakan ternyata masih banyak yang rusak. Bahkan ada sebagian jalan yang kondisinya terlihat parah dan mengkhawatirkan tersebut berada di tengah kota.
Kondisi tersebut tentunya sangat berbahaya bagi para pengguna jalan. Masyarakat Kota Tarakan pun diimbau untuk berhati-hati saat berkendara, khususnya pengguna sepeda motor.
Berikut adalah 5 titik jalan yang saat ini rusak di Kota Tarakan yang berhasil dirangkum redaksi CAKRA NEWS, di antaranya:
1.Dr Sutomo, Kelurahan Karang Balik, Kota Tarakan
Kondisi jalan rusak di Dr. Sutomo dikeluhkan warga selama dua tahun belakangan ini. Jalan yang rusak menyebabkan banyak pengendara terpeleset terlebih saat hujan deras. Namun kini, masyarakat tak perlu khawatir. Menurut informasi dari ketua RT setempat, perbaikan jalan akan dimulai setelah Idul Fitri 2022.
2.Kenanga, Kelurahan Karang Anyar, Kota Tarakan
Kondisi Jalan Kenangan terlihat sangat memprihantinkan. Terlebih, daerah tersebut juga dikenal sebagai langganan banjir. Maka tak heran, banyak pengendara mogok karena tenggelam di jalan yang berlubang. Untuk kalian, jangan coba-coba deh lewat di jalan tersebut saat hujan.
3.Tanjung Pasir, Kelurahan Mambrungan, Kota Tarakan
Kondisi Jalan Tanjung Pasir, Kelurahan Mamburungan, Tarakan, terlihat sangat menghawatirkan. Pasalnya, mengalami longsor yang menyebabkan jalan terturun dan nyaris terbelah. Nah, buat kalian yang baru belajar naik motor jangan coba-coba deh melintasinya.
4.Jalan Pantai Amal Lama, Kelurahan Pantai Amal Lama, Kota Tarakan
Kondisi jalan di Pantai Amal terbilang rusak parah. Pasalnya, jalanan masih berupa tanah timbunan dan belum tersentuh aspal. Padahal, jalan ini merupakan akses utama bagi warga untuk melakukan berbagai aktivitas mulai dari berbelanja hingga bersekolah. Terlebih, jalan ini merupakan salah satu akses utama menuju lokasi wisata pantai Amal. Sayang sekali yah belum diperbaiki.
5.Jalan Aki Balak, Kota Tarakan
Pengguna jalan yang melintas di jalan ini harus ekstra waspada karena di sepanjang jalan banyak ditemukan lubang dengan diameter cukup lebar sehingga membahayakan pengendara. Menurut warga sekitar, kerusakan jalan lebih disebabkan banyaknya kendaraan yang melintas dengan kapasitas muatan berlebihan.
Pewarta: Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post