TARAKAN, CAKRANEWS– Kota Tarakan akhirnya gagal masuk posisi tiga besar kota terbaik pada Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2022. Diketahui, hasil itu disampaikan langsung oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional pada Kamis (28/4/2022).
Dalam kompetisi ini, Tarakan dikalahkan Yogyakarta, Kota Pagar Alam (Sumatera Selatan) dan Malang. “Sayang sekali Tarakan gagal masuk tiga besar. Namun, kita harus tetap bersyukur,” ucap Sekretaris Daerah Kota Tarakan, A. Hamid Amren kepada CAKRANEWS usai menghadiri Pengumuman Nominator Penghargaan di Kantor Wali Kota.
Menurutnya, gagalnya Tarakan masuk ke dalam tiga besar disebabkan beberapa hal. Yakni salah satunya terjadi pada hasil Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Karena IPM Tarakan itu sebesar 76.23. Sementara kota lainnya seperti Yogyakarta jauh lebih besar 84. Jadi saingannya ini kan kota-kota besar,” jelasnya.
Setidaknya dalam penilaian IPM ada beberapa indikator yang masuk ke dalam penilaian. Antara lain pendidikan, usia harapan Hidup, dan tingkat pengeluaran.
“Sebenarnya nilai Tarakan cukup tinggi, contohnya saja usia harapan hidup yang mencapai 74 lebih. Hanya saja, kota lain memang lebih tinggi,” katanya.
Kendati demikian, Ia optimistis tahun depan akan memperbaiki hasil ini. “Insya allah ke depan kita bisa menjadi nomor satu. Untuk itu, upaya untuk mewujudkan hal tersebut adalah memperbaiki kekurangan kemarin,” pungkasnya.
Pewarta: Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post