TARAKAN, CAKRANEWS– 16 Kelurahan di Kota Tarakan ikut meramaikan lomba tradisonal tarik tambang yang diselenggarakan Pemerintah Kota Tarakan bersama Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi). Perlombaan ini digelar di Stadion Datu Adil, Jalan Pamusian Kecamatan Tarakan Tengah Kota Tarakan, Rabu 4 Oktober 2023, siang.
Panitia lomba tarik tambang, Yudi mengatakan, perlombaan ini dimulai sejak Rabu hingga Jumat 6 Oktobe 2023 mendatang. Kata Yudi, satu tim tarik tambang diisi oleh 11 orang, delapan pemain dan tiga sisanya cadangan. 16 tim dari berbagai kelurahan ini nantinya akan memperbutkan juara 1 hingga 4. “Hadiah pertama akan mendapat uang pembinaan Rp5 juta ditambah sertifikat dan piala, juara 2 mendapat Rp4 juta, sertifikat dan piala. Untuk juara 3 dapat Rp 3 juta dan juara 4 Rp2 juta,” ucapnya,
Yudi mengatakan perlombaan ini merupakan rangkaian dari Festival Iraw Tengkayu XII yang diadakan Pemerintah Kota Tarakan bersama Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi). Kata dia, perlombaan ini awalnya direncanakan berlangsung pada 6 Oktober 2023, namun karena waktunya mepet dengan puncak Festival Iraw sehingga waktu pelaksanaan dimajukan.
“Memang kegiatan kita yang awalnya tanggal 6 Oktober karena mepet dengan Iraw pada tanggal 8 makanya kita adakan sekarang. Kegiatan ini dimulai Rabu dan Jumat nanti kita final,”ungkapnya.
Ia tak menampik ada beberapa kelurahan yang meski telah diundang untuk berpartisipasi, namun belum bisa mengikuti lomba tarik tambang. “Kita sudah konfirmasi dari Lurah, namun ada yang tidak bisa berpartisipasi karena tidak ada orang. Sebenarnya paling banyak peminat ini tarik tambang. Apalagi waktu di Amal lebih rame mungkin karena kami kurang publikasi,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam rangkaian Festival Iraw Tengkayu XII, Pemerintah Kota Tarakan berkolaborasi dengan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Tarakan mengadakan 7 lomba tradisional. Adapun olahraga tradisional itu meliputi Panahan, Tarik Tambang, Hadang, Layang-layang hias, Gasing,Egrang dan Domino. Selain mengadakan lomba tradisional, dalam Festival Iraw Tengkayu XII juga diadakan pekan kebudayaan daerah, dan bazar kuliner.
Discussion about this post