TARAKAN, CAKRANEWS – Seorang jemaah haji asal Tarakan, Kamah Binti Kario Wiyono (79) yang meninggal dunia setelah sampai di Balikpapan, pada Selasa, 2 Juli 2024 telah tiba di Tarakan.
Bersama dengan rombongan jemaah haji lainnya, jenazah Kamah Binti Kario Wiyono tiba di Bandara Juwata Tarakan, pada Rabu, 3 Juli 2024 sekira pukul 12.30 Wita.
Jenazah pun oleh petugas langsung dibawa menggunakan mobil Ambulans ke rumah duka di RT 10, Kelurahan Kampung Enam, Kecamatan Tarakan Timur.
Dari pantauan cakranews.com di rumah duka, nampak keluarga menyambut kedatangan jenazah dengan suasana duka mendalam.
Bahkan isak tangis dari keluarga, kerabat dan tetangga pun pecah saat peti jenazah dibawa untuk disemayamkan di rumah duka.
Menurut salah seorang anak almarhum, Suprianto (46) pihak keluarga mendapat kabar duka tersebut dari petugas haji.
“Informasinya saya terima pukul 7.20 malam kemarin. Petugas haji di Balikpapan mengabarkan itu,” kata Suprianto.
“Awalnya kelelahan dan sempat sesak nafas sebelum meninggal,” imbuhnya.
Pihak keluarga juga mengakui tidak mendapatkan firasat apapun sebelum kabar duka datang.
“Tidak ada firasat karena kami tahu kondisi ibu (almarhum) dalam keadaan baik-baik saja,” ucap Suprianto.
“Malah hari Kamis lalu sempat komunikasi lewat video call dan tidak ada keluhan sakit,” sambungnya.
Suprianto lantas menyampaikan, bahwa pihak keluarga menerima dengan ikhlas atas meninggalnya orang tua usai menjalankan ibadah haji.
“Kami (keluarga) semua iklas. Dan yang pasti ibu kami (almarhum) sudah tuntas menjalankan seluruh proses hatinya,” pungkasnya.
Discussion about this post