JAKARTA, CAKRANEWS – Presiden Joko Widodo benar-benar prihatin dengan nasib kepercayaan publik pada Polri yang terus merosot alias turun.
Jokowi kemudian mengungkap, bahwa penyebab menurunnya kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara belakangan ini, adalah kasus pembunuhan Brigadir J, yang didalangi oleh mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
“Begitu ada peristiwa FS runyam semuanya dan jatuh ke angka paling rendah, dulu dibandingkan institusi penegak hukum yang lain tertinggi, sekarang saudara-saudara harus tau menjadi yang terendah,” kata Jokowi, seperti dilihat dari video di akun YouTube Sekretariat Presiden, Minggu 16 Oktober 2022.
Ia membeberkan, bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja Polri pada November 2021 terbilang tinggi mencapai 80,2 persen. Tetapi kemudian pada Agustus 2022 merosot hingga angka 54 persen.
Kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan semua jajaran kepolisian, Jokowi memberi perintah tegas, untuk kembali mengangkat kepercayaan publik.
“Jatuh, terus terang itu rendah sekali. Itulah pekerjaan berat yang saudara-saudara harus kembalikan untuk kepercayaan masyarakat kepada Polri di tengah situasi yang juga tidak mendukung saat ini,” ucapnya.
Discussion about this post