TANJUNG SELOR, cakra.news – Keberadaan Palang Merah Indonesia (PMI) sangatlah diperlukan dalam melakukan tindakan pertolongan pada korban.
Namun, Kantor PMI yang letaknya di bilangan jalan, tak jauh sebelum menuju RSUD Tanjung Selor sepertinya telah lama tak tersentuh renovasi, Jum’at (18/2/2022).
Dipandang sekilas, tampak depan kantor PMI terlihat kusam dan terlihat pula bagian plafon yang menghitam pertanda banyaknya rembesan air akibat adanya atap yang bocor.
Tampak samping barangkali lebih parah lagi, beberapa plafon terlihat mulai rontok.
Soerang pendonor Udin (38) menyebut bagian dalam ruangan kantor OMI ini pun ada yang bocor.
“Cat ruangan terlihat kusam dan suram bahkan plafon ruangan juga ada yang bocor,” sebutnya.
Udin berharap pihak pemerintah segera melakukan renovasi terhadap kantor PMI ini karena menurutnya, jika dibiarkan kondisinya akan lebih parah lagi.
“Kasihan PMI kita, saya tak tahu apakah memang tidak ada anggaran untuk renovasinya ataukah memang kurangnya perhatian dari pihak pemerintah,” ujarnya.
Menyikapi kondisi kantor PMI, Ketua LSM Seraung, Aslin L turut menyayangkan jika pihak pemerintah kurang memperhatikan lembaga ini.
Menurutnya, PMI sangat berperan penting dalam melakukan pertolongan, apalagi jika berada dalam situasi bencana.
“Jika fasilitas mereka tidak diperhatikan dengan sepantasnya, bagaimana mereka bisa berperan maksimal jika suatu ketika dibutuhkan segera,” tukasnya.
Aslin berharap pemerintah kabupaten ataupun provinsi benar-benar memperhatikan PMI yang diperlukan bagi kemaslahatan hidup orang banyak.
Dia meminta para petinggi di PMI yaitu para pengurusnya dan yang paling utama Ketua PMI bisa mencarikan solusi agar kantor PMI bisa terlihat lebih baik lagi. Demikian pula, tambah dia, fasilitas yang ada di dalamnya harus diperbaharui jika memang perlu.
“Minimal sengnya yang bocor diganti dan pelafonnya di rehab serta dicat dengan baik agar kantor PMI kelihatan lebih cantik dan benderang,” tandasnya.
Pewarta : Ramses Lubis
Discussion about this post