Malinau, CAKRANEWS – Tahun ini Pemkab Malinau menganggarkan 7 unit alat berat ekskavator untuk masuk ke Kayan Hulu dan Kayan Selatan. Pengadaan alat berat ini masuk dalam salah satu program inovatif daerah yaitu Rasda Plus.
“Jika kemampuan anggaran kita ada berkat dan rezeki saya juga memohon dukungan dari DPRD agar bisa ditambah lagi tahun ini di perubahan alat berat di luar selain ekskavator,” ujar Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E., M.H. saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kecamatan Kayan Selatan, pada Kamis (07/04).
Kemudian melalui program Wajib Belajar Malinau Maju, tahun ini Pemkab Malinau akan melakukan pengadaan pakaian beserta perlengkapan sekolah. Semua akan diberikan secara gratis untuk anak-anak Malinau.
Terkait RT Bersih kata Wempi, dananya masih sama tidak ada perubahan karena situasi kemampuan keuangan yang masih terbagi persoalan rasionalisasi terhadap situasi Covid-19.
Selanjutnya, Pemkab Malinau telah mengalokasikan dana untuk 109 desa. Tahun ini pemerintah daerah akan melaksanakan seleksi terhadap anak-anak putra-putri daerah untuk mengikuti program Desa Sarjana untuk masuk ke perguruan tinggi baik pascasarjana, sarjana maupun diploma yang berdasarkan potensi dan karakteristik desa masing-masing.
“Jadi program ini diarahkan sesuai potensi dan karakteristik desa,” ucapnya.
Terakhir program Milenial Mandiri, yang mana pemerintah akan menyelenggarakan pelatihan keterampilan dalam rangka meningkatkan skill dan keterampilan para Milenial Malinau.
“Anak-anak muda kita selain mendapatkan pendidikan formal juga mendapatkan yang nonformal. Dimana mereka diberi peluang, bagi mereka yang mempunyai keterampilan dan skill agar mereka mampu menunjukkan bahwa mereka bisa mandiri dengan kapasitas dan kemampuan yang mereka miliki,” tuturnya.
Discussion about this post