TARAKAN, CAKRANEWS– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan memperpanjang Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Yayasan Misbahul Munir Kota Tarakan dalam program pembinaan kerohanian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Islam. Penandatanganan PKS dilakukan oleh Kepala Lapas Tarakan, Jupri, dan Pengasuh Yayasan Misbahul Munir, Ustad Arman Arriyadi, di ruang pimpinan Lapas pada Kamis (7/8/2025).
Kerja sama ini telah terjalin sejak 2020 dan berfokus pada pembinaan spiritual berbasis syariat Islam, meliputi kajian, ceramah, pelatihan keislaman, serta kegiatan sosial-keagamaan. Yayasan Misbahul Munir dikenal aktif dalam dakwah dan pembinaan umat di Tarakan, khususnya dalam membangun kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan dan kesejahteraan keagamaan.
Kalapas Jupri menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh yayasan dalam menyukseskan berbagai program pembinaan rohani di Lapas.“Melalui perpanjangan PKS ini, kami berharap kualitas pembinaan spiritual bagi WBP semakin meningkat, sehingga mampu mempertebal iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta membentuk pribadi yang berakhlakul karimah,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut kerja sama, akan dilaksanakan berbagai kegiatan, antara lain tausyiah, dzikir akbar, kelas fiqh dan sejarah Islam, pengajian Iqra dan Al-Qur’an, hingga pelatihan fardhu kifayah.
Program ini berjalan sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022, Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 1999 tentang Kerja Sama Pembinaan dan Pembimbingan WBP, serta Keputusan Dirjen Pemasyarakatan Nomor PAS-36.OT.02.02 Tahun 2020 tentang Standar Pelayanan Pemasyarakatan.
Discussion about this post