GROBOGAN, cakra.news – Polisi mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) terjadinya ledakan dahsyat di sebuah rumah di kawasan Pondok Pesantren Darul Masyruh di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jum’at (28/1/2022) siang.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudussy mengatakan, penyelidikan lebih lanjut dilakukan untuk mengetahui penyebab dari ledakan dahsyat tersebut.
Tim laboratorium forensik (Labfor) juga dikerahkan untuk meneliti sejumlah barang bukti dalam insiden ini.
Sejumlah barang bukti diamankan seperti dua bungkus plastik berisi serbuk belerang, boks kardus berisi bahan petasan.
“Ledakan di dalam rumah di lingkungan Pondok Pesantren Darul Masyruh. Jum’at, 28 Januari 2021 sekitar pukul 14.00 WIB,” kata Iqbal kepada wartawan.
Penyidik juga mengamankan sejumlah pecahan kaca dan genteng yang terdampak ledakan.
Selain itu, ditemukan satu box tempat makan dari plastik yang berisi bahan petasan.
Dikatakan Iqbal, Insiden ini pertama kali diketahui oleh seorang warga yang tengah menuju ke rumah korban sekitar pukul 13.30 WIB.
Saksi tersebut kemudian mendengar suara ledakan dari arah rumah korban.
Kala itu, terlihat kepulan asap putih hingga pecahan kaca dan genteng yang berserakan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
“Saksi menuju ke lantai 2. Serta korban dalam keadaan luka-luka,” jelasnya.
Setelah itu, korban dibawa ke Puskesmas Klambu dan kemudian dirujuk ke RSUD Purwodadi untuk mendapat perawatan sementara.
Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi di lokasi, kata Iqbal, korban diduga membawa belerang yang ditempatkan dalam sebuah kaleng seng untuk mengusir kelalawar.
Namun demikian, benda tersebut tiba-tiba meledak tanpa diketahui penyebabnya.
Diketahui, ledakan dahsyat terjadi rumah yang berada di kawasan Pondok Pesantren Darul Masyruh di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jum’at (28/1/2022) siang.
Seorang pelajar berinisial AM (18) yang tinggal di rumah tersebut mengalami luka berat dan dirawat di RSUD Purwodadi.**
Pewarta : Andi Surya
Sumber : CNN Indonesia
Discussion about this post