TARAKAN, CAKRANEWS – Kejuaraan Nasional Grasstrack KKSS Cup 2022 Sesi I Region 4 Kalimantan resmi berakhir pada Minggu (12/6/2022). Kegiatan yang berjalan selama dua hari ini, dianggap suatu event pemersatu masyarakat di seluruh wilayah Kaltara.
Hal ini diungkapkan Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kaltara, Brigjen TNI, H. Andi Sulaiman S.Sos, M.H, selaku penyelenggara hajatan olahraga terbesar di provinsi termuda Indonesia tersebut.
“Ini merupakan event pemersatu masyarakat Kaltara, terlihat dari antusiasme peserta dan juga penontonnya yang berasal dari sejumlah wilayah baik dari Kaltara maupun daerah lainnya,” ucapnya saat ditemui CAKRANEWS di Tarakan, Minggu (12/6/2022).
Keberhasilan terselenggaranya Kejurnas Grasstrack KKSS Cup 2022 ini pun diakuinya tak luput dari adanya dukungan organisasi kemasyarakatan yang ada di Kaltara. “Terima kasih teman-teman dari Tidung, Dayak, Pakuwaja, Sulawesi Selatan dan juga Banjar, semuanya bersinergi dengan baik,” ucapnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Kabinda Kaltara ini menjelaskan bahwa olahraga grasstrack bisa menjadi alat pemersatu bangsa tidak bisa dipisahkan dengan sejarah budaya leluhur yang berkembang menjadi olahraga seperti saat ini.
“Olahraga menyatukan bangsa, antar individu, antar masyarakat bahkan antar bangsa-bangsa, karena sejarah telah membuktikan bahwa lahirnya olahraga berakar dari budaya, bahwa event olahraga sekarang di ilhami oleh keginginan menyatukan bangsa, bahkan olahraga menjadi alat untuk membangun ekonomi,” kata dia.
Pada kesempatan itu, Brigjen TNI Sulaiman pun menyatakan bahwa panitia sangat profesional melaksanakan tugasnya, sehingga event tersebut bisa berjalan dengan sukses. “Kita perlu syukuri bahwa, ini panitia sangat profesional melaksanakan tugasnya. Saya berterimakasih kepada Ikan Motor Indonesia (IMI) Kaltara, tentunya dengan dukungan dari IMI pusat panitia disiapkan, dan semuanya bekerja dengan baik,” ucapnya.
Ia berharap dari adanya event ini, IMI beserta Pemda dapat melakukan pembinaan terhadap atlet yang berpotensial terutama Kaltara, agar bisa tampil di event- event Nasional.
“Kita tau tadi banyak yang masih umur belia, masih belasan tahun, dia sudah bisa jadi juara. Ini harus diambil ahli, dilakukan pembinaan dengan baik oleh IMI Kaltara, tentunya bekerjasama dengan daerah termasuk Pemda. Sehingga yang di Kaltara ini bisa di orbitkan pada level-level Nasional.
Pewarta: Rizqki
Discussion about this post