TANJUNG SELOR, CAKRANEWS — Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND) Kalimantan Utara mempertanyakan kejelasan pencairan anggaran program Beasiswa Kaltara Cerdas yang hingga kini belum juga diterima oleh para mahasiswa penerima manfaat.
Ketua LMND Kaltara, Heris menyampaikan bahwa keterlambatan pencairan beasiswa tersebut menimbulkan keresahan di kalangan mahasiswa. Pasalnya, beasiswa Kaltara Cerdas merupakan salah satu program strategis Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dalam mendukung akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa kurang mampu dan berprestasi.
“Beasiswa ini sangat dibutuhkan mahasiswa untuk menunjang kebutuhan pendidikan, mulai dari biaya kuliah hingga kebutuhan penunjang lainnya. Namun hingga saat ini, anggarannya belum juga cair tanpa kejelasan yang transparan,” ujar Ketua LMND Kaltara.
LMND Kaltara menilai kondisi ini menunjukkan lemahnya tata kelola dan perencanaan anggaran di sektor pendidikan. Padahal, anggaran beasiswa telah dialokasikan dalam APBD dan seharusnya dapat disalurkan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Selain itu, LMND Kaltara juga menuntut agar pemerintah daerah, khususnya dinas terkait, segera memberikan penjelasan resmi kepada publik mengenai penyebab keterlambatan pencairan serta kepastian waktu realisasi beasiswa tersebut.
“Kami mendesak Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara untuk segera bertanggung jawab dan memastikan hak mahasiswa terpenuhi. Jangan sampai program beasiswa hanya menjadi janji tanpa realisasi,” tegasnya.
LMND Kaltara menyatakan akan terus mengawal persoalan ini dan tidak menutup kemungkinan melakukan langkah-langkah lanjutan apabila pemerintah daerah tidak segera memberikan solusi konkret atas permasalahan pencairan Beasiswa Kaltara Cerdas.









Discussion about this post