TARAKAN, cakra.news – Perayaan Imlek kali ini disebut sebagai tahun Macan Air, dijelaskan Ayi Diyanto, Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Tarakan, macan dikenal dengan kekuatanya serta keberanian melakukan suatu hal besar.
Sementara air, menggambarkan kepekaan terhadap perubahan, Senin (31/1/2022).
Lanjutnya, tahun macan air berdasarkan fungsui, akan menjadi tahun perubahan dimana memiliki arti situasi dapat berubah dengan cepat.
Macan air juga melambangkan kekayaan, kelimpahan dan kemakmuran.
Dikatakanya pula, tahun macan ini diharapkan mendapat kelimpahan kebaikan dan kekuatan untuk berubah.
Terutama dalam segi kesehatan dan semangat menjalani hidup.
“Harapan di tahun macan air ini kita bisa lebih makmur dan sukses dalam usaha dan bidang apapun. Semoga Kota Tarakan tambah maju dan pandemi segera berakhir, jangan sampai muncul yang baru omicron,” terangnya.
Diketahui sebelumnya, Perayaan Imlek yang berlangsung di Klenteng Toa Pek Kong, Kota Tarakan berlangsung secara sederhana dan sesuai prokes.**
Pewarta : Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post