NUNUKAN, CAKRANEWS – Polres Nunukan bersama buruh dan stakeholder di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Nunukan mengadakan kegiatan jalan santai dalam rangka memperingati hari Buruh Internasional (May Day) 1 Mei.
Mewakili Bupati, Asisten Pemerintahan dan Kesra Abdul.Munir turut menghadiri kegiatan tersebut. Adapun tema peringatan May Day Tahun 2024 yaitu “Orasi Damai No Anarki ” kegiatan peringatan ini dilaksanakan di halaman pelabuhan Tunon Taka Nunukan, pagi Rabu 1 Mei 2024.
Rute kegiatan jalan santai ini dimulai dari Pelabuhan Tunon Taka, Porsas, Jalan Tien Soeharto dan berakhir di pelabuhan Tunon Taka. Dalam kegiatan jalan santai ini dimeriahkan dengan hiburan musik karaokean, door prize, pemotongan tumpeng, serta penyerahan kartu BPJS kepada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Nunukan secara simbolis di Hari Buruh Internasional May Day’ 2024.
Sementara itu, perwakilan dari Buruh TKBM Nunukan Jaisyul Usrah mengatakan, Hari Buruh Sedunia merupakan momen yang tidak hanya mengingatkan pada perjuangan yang luar biasa dari para buruh di seluruh dunia, tetapi juga membangkitkan semangat solidaritas yang telah membentuk landasan bagi kemajuan sosial dan ekonomi yang dinikmati saat ini. Ia juga mengapresiasi sinergi antara Pemda dan Polres Tarakan dalam menyukseskan May Day tahun 2024 ini.
” Ketika kita mengingat kembali ke masa lalu kita sungguhi oleh memori yang mengesankan tentang pengorbanan dan keteguhan hati para buruh telah berjuang melawan penindasan dan eksploitasi, telah memperjuangkan hak-hak yang adil dan layak bagi semua buruh ,” ucapnya.
Lanjut dikatakannya, Hari Buruh Sedunia adalah penghormatan bagi perjuangan para buruh, dan juga sebuah panggilan untuk terus melanjutkan perjuangan buruh.
” Namun, dalam refleksi atas perjalanan panjang perjuangan buruh, kita tidak bisa melupakan hubungan yang erat antara buruh pelabuhan dan kepolisian,” ungkapnya.
Di tengah kesibukan pelabuhan yang padat, menurutnya kepolisian adalah mitra yang tak terpisahkan dalam menjaga ketertiban dan keamanan. Kepolisian adalah penjaga yang memantau roda perekonomian terus berputar, agar gangguan dari segala tindakan kriminal atau ancaman lainnya nihil.
” Sinergi antara kita, buruh pelabuhan dan kepolisian adalah cerminan dari semangat kerjasama yang telah membentuk dasar dari masyarakat yang inklusif dan berkeadilan. dengan saling menghormati peran masing-masing, kita bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan produktif bagi semua,” tambahnya.
Discussion about this post