TARAKAN, cakra.news – Pada Jumat lalu, Kepala BMKG Kota Tarakan, M Sulam Khilmi mengingatkan warga Tarakan untuk lebih berhati-hati karena puncak musim hujan terjadi di bulan Desember.
Ahmady Burhan, S.STP, M.H, selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tarakan kembali mengingatkan hal itu.
Kata dia, pihaknya telah menghimbau masyarakat melalui grup whatsapp kepada camat, lurah maupun RT, untuk lebih waspada terutama bagi mereka yang tinggal di lerang gunung.
Secara garis besar, Burhan mengatakan bencana alam yang sering terjadi di Kota Tarakan adalah tanah longsor, sebab padatnya penduduk menyebabkan banyak orang memilih membangun rumah di lereng gunung.
“Kota Tarakan ini ‘kan padat penduduknya, Mas, sehingga banyak warga yang membangun rumah di lereng gunung, hal itu tentu rawan longsor,” ungkapnya kepada cakra.news, Jumat (10/12/2021).
Dilanjutkan Burhan, BPBD tengah melakukan berbagai kesiapan guna memasuki puncak musim hujan.
Pertama, menginformasikan kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada karena puncak musim hujan telah tiba. Kedua, mempersiapkan seluruh personel untuk ikut turun tangan membantu jika terjadi bencana yang tidak diinginkan.
Terakhir, Burhan menegaskan slogan dari BPBD adalah “Bencana Urusan Bersama”.
Slogan itu mengandung arti bahwa pentingnya kerjasama antar stakeholder guna menghindari bencana alam.**
Pewarta : Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post