Cakra News
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Headline

Mengenal Lebih Dekat Sulaiman (Part 21): Tentara Merakyat Dekat dengan Masyarakat

by Prasetya
01/08/2024
in Headline, Kaltara, Politik
A A
Mengenal Lebih Dekat Sulaiman (Part 5): Kisah Masa Sekolah Sang Jenderal
Share on FacebookShare on Twitter

TARAKAN, CAKRANEWS – Rekam jejak Jenderal TNI Angkatan Darat ini cukup menarik. Karirnya banyak dihabiskan sebagai perwira di bidang intelijen. Hampir sebagian besar tour of duty yang dijalaninya berkecimpung dengan urusan telik sandi. Karena itu, sepak terjangnya di dunia intelijen tidak diragukan lagi.

Bahkan sebelum berdinas di Badan Intelijen Negara (BIN), Sulaiman pernah ditugaskan di Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI pada 2013. Sebagai Komandan Satuan Lapangan (Dansatlap) III Satintel dan setahun kemudian menjadi Asisten Operasi Satintel.

RELATED POSTS

Sinergi Pemkot Tarakan dan Pertamina Wujudkan Masyarakat Tangguh Bencana

Satlantas Polres Tarakan Tebar Kebaikan Melalui Jumat Sedekah Barokah

Sebelumnya tercatat bermacam jenjang pendidikan spesialisasi yang sudah dilahapnya, mulai kursus perwira intelijen (Suspa Intel) pada 1995, Suspa Intel Gal (1998), dan Sus Intel Strat (2009). Selain itu Sulaiman pun banyak mendapat kepercayaan dan punya sederet pengalaman berbagai macam penugasan di daerah operasi, rawan konflik maupun intelijen.

Adapun wilayah Kalimantan Utara (Kaltara), bukan daerah penugasan yang baru baginya. Sebab, Brigjen Sulaiman pernah juga sebelumnya bertugas di Kodam VI/Mulawarman (ketika itu Kaltim dan Kaltara masih bergabung). Ketika itu  pada Maret 2011 dia menjabat Wa Asintel Kodam VI/Mulawarman.

 

Selama bertugas di Kalimantan Utara (Kaltara), Sulaiman dikenal dekat dengan warga dan mudah bergaul dengan semua kalangan. Tanpa membeda-bedakan. Bahkan dalam berbagai kesempatan, dia kerap menyempatkan diri menyapa warga setempat. Kedatangannya mendapat sambutan hangat dari warga untuk sekedar bersalaman dengannya.

Meski sudah berpangkat Jenderal, kerendahan hati Sulaiman terasa saat berbincang dengan warga dari berbagai usia dan latarbelakang profesi. Dia juga kerap mampir mengunjungi rumah warga, terutama mereka yang tertimpa musibah ataupun lagi berduka. Sontak kehadirannya mengejutkan warga yang tidak menyangka kedatangannya.

“Semua warga disapanya. Orangnya ramah, suka bergaul dan tidak berjarak dengan masyarakat dalam setiap kali berinteraksi sosial bahkan mereka sudah seperti dianggap bagian dari keluarga,” ujar Jamin, tokoh masyarakat dari Paguyuban Warga Jawa (Pakuwaja) Kaltara.

Sejak masuk di Kalimantan Utara (Kaltara), Brigjen Sulaiman merupakan personil TNI yang banyak bertugas di bidang intelijen. Sebagimana lazimnya seorang intelijen dikenal bekerja secara “tertutup”. Tapi hal itu tidak lantas membuat Sulaiman “menutup diri” dan hidup dalam sepi.

“Justru orangnya suka bergaul dan banyak berinteraksi dengan masyarakat setempat. Bahkan dia dikenal sebagai tentara yang merakyat,” kata Sabirin Sanyong, salah seorang tokoh masyarakat Kaltara yang berdomisili di kota Tarakan saat dihubungi secara daring 7 Maret 2023.

Untuk ukuran seorang tentara intelijen, menurut tokoh masyarakat suku Tidung ini, Sulaiman cukup akrab dengan berbagai kalangan, terutama dengan para tokoh adat, agama dan tokoh masyarakat. Karena itu, Sulaiman berterima kasih kepada masyarakat Kaltara yang telah menerimanya dengan baik sejak diamanahkan selama kurang dua tahun sebagai Kabinda Kaltara. “Saya menemukan suasana serasa kampung halaman di daerah ini,” ujar Sulaiman.

Kalau masyarakat berpandangan seperti itu terhadap dirinya, Sulaiman berdalih memang itulah jati diri seorang prajurit TNI yang sesungguhnya. Menurutnya, secara sederhana  makna tentara rakyat adalah tentara yang berasal dari rakyat dan berjuang untuk rakyat.

Undang-Undang (UU) No. 34/2004 tentang TNI menjelaskan bahwa tentara rakyat adalah tentara yang berasal dari rakyat bersenjata yang berjuang melawan penjajah untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan pada perang tahun 1945-1949 dengan semboyan “merdeka atau mati”.

Melalui proses panjang akhirnya terbentuklah organisasi yang bernama TNI yang para anggotanya juga berasal dari rakyat. Mengingat TNI berasal dari rakyat, maka TNI harus berjuang untuk kepentingan rakyat, dicintai rakyat, dan menjadi milik rakyat.

Bagaimana para prajurit TNI bisa menjadi tentara rakyat? Hal ini sudah ada pedomannya yang terangkum dalam “Delapan Wajib” TNI yakni: bersikap ramah tamah terhadap rakyat, bersikap sopan santun terhadap rakyat, menjunjung tinggi kehormatan wanita, menjaga kehormatan diri di muka umum, senantiasa menjadi contoh dalam sikap dan kesederhanaannya, tidak sekali-kali merugikan rakyat, tidak sekali-kali menakuti dan menyakiti hati rakyat, dan terakhir menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.

“Inilah sebenarnya esensi dan makna tentara rakyat. Bila “Delapan Wajib TNI ini bisa dilaksanakan maka disitulah sebenarnya TNI membuktikan diri sebagai tentara rakyat,” jelasnya.

Bagaimana mewujudkan ke delapan wajib TNI itu sehingga TNI bisa disebut sebagai tentara rakyat?

Menurut Sulaiman, hal ini tidaklah sulit. Cukup setiap prajurit TNI taat kepada aturan, taat atasan, disiplin, tidak arogan, tidak merasa super, tidak merasa paling berkuasa, tidak sok jago, tidak emosional, dan tentu saja harus sabar.

“Tentara rakyat akan selalu ingat bahwa dirinya berasal dari rakyat sehingga ia harus berbuat baik kepada rakyat, mengerti keadaan rakyat, membantu kesulitan rakyat, dan tentu sabar terhadap rakyat.”

 

Tags: #andisulaiman #kkss #calongubernurkaltara
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Sinergi Pemkot Tarakan dan Pertamina Wujudkan Masyarakat Tangguh Bencana

Sinergi Pemkot Tarakan dan Pertamina Wujudkan Masyarakat Tangguh Bencana

by Prasetya
23/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Pemerintah Kota Tarakan bersama Pertamina EP Tarakan Field bersinergi memperkuat masyarakat tangguh bencana melalui kegiatan Simulasi Pos...

Satlantas Polres Tarakan Tebar Kebaikan Melalui Jumat Sedekah Barokah

Satlantas Polres Tarakan Tebar Kebaikan Melalui Jumat Sedekah Barokah

by Prasetya
23/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS - Program Jumat Sedekah Barokah (Sebar) rutin dilaksanakan Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Tarakan, Jumat (22/8/2025). Program Sebar diinisiasi...

LKP Sentara Gelar Pelatihan Akupuntur Praktis, Cocok untuk Pemula hingga Nakes

LKP Sentara Gelar Pelatihan Akupuntur Praktis, Cocok untuk Pemula hingga Nakes

by Prasetya
23/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS - LKP Sentara, Komunitas Bekam Tarakan dan Rumah Bekam Ummu Zareena berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan Akupuntur Praktis di Hotel...

PELNI Mobile Hadir di Tarakan

PELNI Mobile Hadir di Tarakan

by Prasetya
21/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), perusahaan pelayaran terkemuka se-Asia Tenggara, terus melakukan inisiatif dan inovasi untuk meningkatkan pelayanan...

DKPP Putuskan Bawaslu Tarakan Tak Langgar Etik soal Kasus Politik Uang Pilkada 2024

DKPP Putuskan Bawaslu Tarakan Tak Langgar Etik soal Kasus Politik Uang Pilkada 2024

by Prasetya
19/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menyatakan tidak ada pelanggaran kode etik yang dilakukan Bawaslu Kota Tarakan dalam...

Next Post
Lansia 81 tahun Ditangkap Polisi, Selundupkan Sabu dari Malaysia ke Sebatik

Lansia 81 tahun Ditangkap Polisi, Selundupkan Sabu dari Malaysia ke Sebatik

Ratusan Anak Usia Dini Ramaikan Lomba Fashion Show di Nunukan

Ratusan Anak Usia Dini Ramaikan Lomba Fashion Show di Nunukan

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Populer

  • LKP Sentara Gelar Pelatihan Akupuntur Praktis, Cocok untuk Pemula hingga Nakes

    LKP Sentara Gelar Pelatihan Akupuntur Praktis, Cocok untuk Pemula hingga Nakes

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Bahasa Gaul Anak Tarakan, Nomor 4 Kocak Banget

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belanja Sampai Miskin: Menyoal “Konsumerisme” di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keluarga Protes Penahanan Maksum: Pemilik Sah Tanah Kok Dipenjara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Satu Jam, Uang Warga Tarakan Rp575 Juta Raib dari Rekening

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.