NUNUKAN, CAKRANEWS – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kembali melakukan kunjungan ke Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) khususnya ke wilayah perbatasan.
Tri Rismaharini dalam kunjungannya kali ini memprioritaskan pemberdayaan masyarakat yang tinggal di daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) di wilayah Kaltara untuk memberdayakan masyarakat setempat.
Beberapa daerah yang dikunjungi Mensos sekaligus memberikan bantuan selama kunjungannya pada 2-3 Oktober 2023, yakni Kecamatan Krayan, Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik yang termasuk wilayah Kabupaten Nunukan.
“Lokasi ini menjadi prioritas kunjungan Mensos mengingat ketiganya merupakan kawasan 3T yang perlu mendapat akses bantuan sesuai kebutuhan masyarakat,“ kata Plt. Kepala Biro Humas Kemensos, Supomo, pada Kamis, 2 Oktober 2023 di Kabupaten Nunukan.
Seperti diketahui, Kecamatan Krayan, misalnya, yang berada di ketinggian 1.000-1.600 di atas permukaan laut (dpl) ini berbatasan langsung dengan negara bagian Sarawak, Malaysia dan hanya bisa diakses menggunakan helikopter atau pesawat kecil dari Bandara Nunukan.
Kecamatan yang luasnya 777,9 kilometer persegi atau lebih luas dari wilayah Jakarta ini, dihuni 3.458 jiwa yang tersebar di 23 desa.
Adapun, Pulau Sebatik yang wilayahnya terbagi ke dalam dua negara, Indonesia dan Malaysia, hanya bisa ditempuh menggunakan transportasi laut.
Di daerah perbatasan ini, Mensos datang dengan membawa beberapa jenis bantuan yang dibutuhkan masyarakat sesuai hasil asesmen. Bantuan tersebut di antaranya Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS), perlengkapan sekolah, komputer, hingga mesin pengering rumput laut.
Bantuan diserahkan Mensos di Kecamatan Krayan pada Kamis, 2 Oktober 2023. Sedangkan, bantuan untuk Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik akan diserahkan pada Jumat, 3 Oktober 2023.
Di Pulau Sebatik, Mensos juga menyaksikan proses penyalaan PJUTS, proses pembangunan asrama, hingga proses renovasi rumah yang tidak layak huni.
Discussion about this post