NUNUKAN, CAKRANEWS – Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid yang diwakili Kepala Kesbangpol Hasan Basri menghadiri sekaligus membuka acara Pengajian Moderasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan yang bertempat di Masjid Al – Muqaddis jalan TVRI Selasa 14 Mei 2024.
Adapun tema dalam kegiatan ini, yakni “Cinta Damai dan Memperkuat Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathania, dan Ukhuwah Basyariaha”.
Hasan Basri mengatakan bahwa pemilu baru saja selesai. Menurutnya, pesta demokrasi langsung terbesar di dunia itu berhasil dilaksanakan dengan lancar, aman dan damai.
“Terlepas dari berbagai dinamika yang ada, kita patut berbangga hati, karena umat Islam – sebagai bagian terbesar dari bangsa Indonesia telah mampu mengawal dan menjaga pemilu tersebut sehingga berjalan dengan sukses,” ujarnya.
Saat ini, ketika semua tahapan pemilu sudah selesai, tibalah saatnya masyarakat kembali bersatu padu dan bergandengan tangan, menguatkan kembali ikatan sebagai sebuah bangsa, kini saatnya menyambung jalinan silaturahmi yang mungkin sempat renggang atau bahkan mungkin sempat terputus akibat kontestasi politik. saatnya menyulam kembali jaring – jaring pertemanan dan pesaudaraan yang mungkin membuat kita saling menjauh satu sama lain.
Saatnya, menurutnya masyarakat mengokohkan ukhuwah Islam atau persaudaraan sebagai sesama umat islam, ukhuwah wathaniah sebagai sesama anak bangsa, dan ukhuwah basariyah sebagai sesama manusia.
Tantangan yang terbentang di masa depan begitu berat, maka tidak mungkin kita mampu menghadapinya jika tidak memiliki modal persatuan dan kesatuan yang kuat dan kokoh.
Bangsa ini, termasuk kabupaten Nunukan begitu besar, sehingga tidak mungkin jika pengelolaannya tidak melibatkan semua pihak. Masyarakat tidak boleh lagi dikotak – kotakkan hanya atas alasan perbedaan agama, suku maupun golongan. sikap – sikap intoleransi harus menjadi musuh bersama yang tidak boleh diberikan ruang sedikitpun untuk tumbuh dan berkembang di Bumi Panekindi Debaya.
“Sikap – sikap yang hanya didasari oleh pemahaman agama dan cara pandang yang sempit justru membuat kemuliaan agama menjadi kecil dan hilang,” ungkapnya
Untuk itu, dalam sambutan bupati yang dibacanya ia memberikan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada pengurus PMII kabupaten nunukan yang telah menggelar acara pengajian pada malam hari ini.
“Sebagai pemerintah, saya selalu menempatkan bahwa semua masyarakat memilik posisi dan kedudukan yang sama, memiliki hak dan kewajiban yang sama, yang tidak boleh dibatasi hanya karena perbedaan suku, agama, maupun alasan – alasan primordial yang lain,” tambahnya.
Discussion about this post