TARAKAN, CAKRANEWS – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi mengakibatkan antrian panjang di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Kota Tarakan.
Mengenai hal itu Kapolres Tarakan, AKBP Taufik Nurmandia mengatakan, pihaknya akan melakukan pemantauan di sejumlah SPBU, terutama untuk menghindari keberadaan oknum mafia BBM bersubsidi.
“Kita tetap melakukan pemantauan, dan patroli ke SPBU yang menyalurkan minyak bersubsidi. Jadi kalau memang betul ada pelanggaran, atau masyarakat sendiri menemukan, silakan laporkan ke polres,” kata Taufik kepada CAKRANEWS, baru-baru ini.
Ia menyebutkan, Polres Tarakan telah mengerahkan puluhan anggota untuk melakukan patroli dan pengaman di sejumlah SPBU.
“Kita setiap hari ada patroli yah, setiap pagi sampai sore, malam juga ada, itu personil sekali patroli ada 11 orang,” ucapnya.
Taufik juga menambahkan, selain patroli Polres Tarakan juga telah menempatkan tim intelkam di sejumlah SPBU, hal ini bertujuan untuk mengetahui jumlah terkait penyaluran dan penerimaan di sejumlah SPBU.
Discussion about this post