NUNUKAN, CAKRANEWS – Sejumlah pedagang di pasar tradisional Inhutani Nunukan mengeluhkan sepinya pembeli dalam sepekan terakhir. Menurut mereka, hal ini terjadi karena menurunnya daya beli masyarakat disebabkan banyaknya pedagang baru yang tersebar di sejumlah titik pasar.
Salah satu pedagang, Agus mengatakan, penurunan jumlah pembeli dalam sepekan belakangan ini menurun sangat signifikan.
“Sepinya pengunjung yang terjadi sepekan ini karena banyaknya pedagang baru yang bermunculan, ditambah lagi ada sejumlah pasar baru yang tiba-tiba dibuka, seperti di Mamolo dan Slun-alun,” ujar Agus, Jumat 31 Januari 2024.
Meskipun harga barang terbilang normal, lanjut Agus, namun tidak membuat pengunjung bertambah, justru sebaliknya.
“Jadinya penghasilan kita juga terbilang menurun dibanding biasanya, kita semua disini berharap agar daya beli khususnya di pasar tradisional Inhutani ini dapat normal kembali,”kata Agus.
Agus pun berharap, menjamurnya pedagang baru yang ada di Nunukan, tidak berlangsung terus-menerus karena mempengaruhi penghasilan mereka.
“Kita berharap juga andil pemerintah agar dapat memberikan solusi terbaik agar perekonomian pedagang dan masyarakt dapat terpenuhi dengan maksimal, ditambah lagi seiring kebutuhan keluarga yang terus meningkat,” pungkasnya. (ryan)
Discussion about this post