BALI, CAKRANEWS – Untuk memastikan kesiapan Bali menyambut KTT G20 tahun 2022, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meninjau kawasan Mangrove Tahura dan Garuda Wisnu Kencana, Jumat (6/5/2022).
Dalam kesempatan itu, Luhut melihat pengerjaan area drop off dan pick up zone untuk para delegasi KTT G20 pada November mendatang. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Penyelenggara Acara Presidensi G20 Indonesia turut mengecek pembangunan Wantilan dan area persemaian yang akan dipertunjukkan kepada delegasi.
“Saya minta pengamanan dan kenyamanan para pimpinan negara atau delegasi dapat menjadi perhatian utama, khususnya pada spot utama seperti area Wantilan, jalur tracking, titik foto, area persemaian, serta menara pandang dan view deck,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima CAKRANEWS di Tarakan, Sabtu (6/5/2022).
Selanjutnya, Luhut meninjau jalan dan renovasi kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang jadi salah satu lokasi kegiatan G20, sekaligus melihat pengamanan lokasi serta rekayasa lalu lintas. “Dari simulasi yang dilaksanakan oleh Kapolda Bali perlu diadakan perbaikan dan pelebaran jalan menuju GWK agar memudahkan mobilisasi para pimpinan negara dan delegasi,” ujarnya.
Luhut meminta renovasi di kawasan GWK untuk penambahan arsitektural di Gate 3, ramp di Lotus Pond, dan pelandaian ramp di Festival Park juga perlu diperhatikan pengerjaannya sehingga dapat selesai tepat waktu.
“Saya juga meminta kepada Panglima TNI untuk bertanggung jawab membuat Tactical Floor Game (TFG) untuk simulasi, dan mengantisipasi berbagai kejadian,” tambahnya.
Hasil dari kunjungan lapangan akan kembali dievaluasi dan difinalisasi pada Senin (9/5/2022) mendatang. “Semua persiapan ini perlu kita siapkan dengan baik dan matang, ini menjadi pesan langsung dari Presiden. Saya minta kerja samanya untuk mempersiapkan yang terbaik untuk pelaksanaan KTT G20 mendatang,” tegas Luhut.
Dalam kunjungan tersebut, Luhut didampingi oleh Panglima TNI, Kapolri, Gubernur Bali, Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Pangkogabwilhan, Pangkostrad, dan Sesmenko Marves.
Discussion about this post