TANJUNG SELOR, CAKRANEWS – Pemerintah Provinsi Kalimantan (Kaltara) berkomitmen membenahi infrastruktur darat di wilayahnya. Hal tersebut diyakini bisa menjadi kunci kembangkan pertanian serta menjalankan program bahan bakar minyak (BBM) satu harga.
Hal itu diutarakan Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang usai acara panen perdana kebun jagung milik salah satu kelompok tani Desa Antutan, Tanjung Palas Barat, di Kabupaten Bulungan.
“Ternyata kendala utama kita mengembangkan sektor pertanian dan menjalankan program BBM satu harga di pedalaman dan perbatasan akibat kelemahan infrastruktur perhubungan darat,” kata dia di Tanjung Selor, Jumat (10/6/2022).
Pada kesempatan itu, dirinya pun menyampaikan apa saja upaya Pemprov Kaltara untuk mempermudah akses jalan di daerah perbatasan terutama yang sulit diakses dengan kendaraan jalur darat.
“Kami terus berupaya mengusahakan mempermudah akses jalan antar kabupaten, kecamatan, dan desa dapat terhubung kendaraan darat,” katanya.
Termasuk pula upaya menjalankan program BBM 1 harga di Kaltara terutama di daerah yang hanya bisa diakses melalui pesawat.
“Karena selama ini pengangkutan BBM di Krayan hanya bisa menggunakan pesawat belum bisa melalui darat. Sehingga dibutuhkan miliaran subsidi yang diberikan pemerintah supaya masyarakat bisa menikmati BBM,” ungkapnya.
Discussion about this post