MALINAU, CAKRANEWS – Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, menekankan pentingnya taman baca masyarakat (TBM) sebagai alat untuk meningkatkan minat baca di kalangan anak-anak. Menurutnya, pendidikan di luar sekolah, termasuk melalui komunitas bacaan, berperan besar dalam mengatasi permasalahan buta aksara.
“Kami meminta agar desa-desa, khususnya yang belum memiliki taman baca, untuk mendukung pengembangan Komunitas Baca di desa,” ungkap Bupati Wempi baru-baru ini.
Ia menambahkan bahwa pemerintah desa harus memberdayakan masyarakat dan melibatkan stakeholder terkait dalam mendukung pendirian TBM di tingkat desa. Dengan demikian, diharapkan TBM dapat hadir di seluruh desa dan berkontribusi pada peningkatan minat baca di kalangan masyarakat, termasuk peserta didik dan anak usia dini.
Bupati Wempi berharap dengan adanya taman baca di setiap desa, masyarakat akan lebih terdorong untuk membaca, sehingga kualitas literasi dan pendidikan dapat meningkat secara merata di seluruh Kabupaten Malinau.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Malinau, Sergius, S.Hut., M.M., menyatakan dalam rangka hari anak nasional, upaya tersebut terus digaungkan.
“sesuai visi bupati untuk memperluas minat baca anak di Malinau,dalam rangka hari anak nasional kami terus mendukung dengan perbaikan pustaka yang memadai saat ini,” katanya.
“Stakeholder terkait untuk memastikan keberlangsungan dan keberhasilan TBM di desa-desa,” tambahnya.
Discussion about this post