Malinau- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar Kick Off Meeting Penyusunan Laporan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RPJMD Kabupaten Malinau Tahun 2021 dilaksanakan di ruang Laga Feratu Kantor Bupati Malinau, pada Kamis (22/04).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Frent Tomi Lukas, S.Hut, M.Si dalam laporannya mengatakan dalam pelaksanaan pembangunan jangka menengah daerah 3 tahun kedepan selama periode Bupati Malinau 2021-2024, Pemkab Malinau akan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malinau Tahun 2021-2024 yang berisi rencana-rencana kegiatan dan target sasaran pembangunan Kabupaten Malinau.
“Agar pelaksanaan rencana pembangunan dapat berjalan dengan optimal dengan memberikan perlindungan kepada lingkungan, maka sesuai arahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2018 maka RPJMD yang disusun harus dilengkapi dengan dokumen KLHS untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Adapun metode kegiatan Kick Off Meeting hari ini dilaksanakan menggunakan metode tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Penyusunan KLHS RPJMD Kabupaten Malinau tahun 2021-2024 bekerjasama dengan Universitas Borneo Tarakan. Usai melaksanakan persentasi akan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab secara interaktif.
“Harapan kami dengan adanya Kick Off Meeting ini kita dapat memperoleh dukungan penuh dari berbagai stakeholder baik Kepala OPD di lingkungan Pemkab Malinau, instansi pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi khususnya dalam hal penyampaian data dan informasi terkait dengan pencapaian indikator pembangunan berkelanjutan yang ada di instansi masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) Malinau Drs. H. Edy Marwan, M.Si mengharapkan jangka waktu menyusun KLHS RPJMD Kabupaten Malinau tahun 2021 paling cepat kurang lebih 31 hari. Dengan harapan pengumpulan data dari berbagai stakeholder dan instansi dapat tepat waktu dan disampaikan kepada tim pembuat KLHS.
“Jadi selama 31 hari mohon dukungan penuh kepada semua Kepala OPD, kemudian semua yang terkait dengan penyusunan ini untuk tidak mengabaikannya,” tuturnya.
Discussion about this post