Nunukan, Cakra.news – Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan menyelenggarakan kegiatan “coffee morning” dalam rangka silaturahmi Forkopimda dan Pembahasan kesiapan ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadhan dan idul Fitri bertempat di ruang pertemuan lantai IV kantor Bupati Nunukan, Selasa (23/3/2022)
Turut hadir di kegiatan coffee morning, Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid, Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus, Forkopimda, Kepala OPD Terkait dan Pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan.
Pada kesempatan ini dengan dimoderatori Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Nunukan Drs.H. Abdul Karim, M.Si Coffe Morning kali ini menghadirkan dua narasumber yaitu Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Sabri, ST, M.Si dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Mukhtar, SH, M.AP.
Dalam paparannya Sabri menjelaskan dengan rinci terkait dengan ketersediaan bahan dan kestabilan harga pokok pangan menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, untuk seluruh wilayah yang ada di kabupaten Nunukan.
“Ada beberapa poin yang akan kami lakukan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, yang pertama adalah memastikan kecukupan stok ketersediaan barang pokok dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat, kami juga menyediakan SOA (Subsidi Ongkos Angkut) Barang Pokok untuk wilayah Krayan, memastikan pasar rakyat beroperasi secara optimal, serta melakukan operasi pasar untuk memberi ruang akses pasar murah menjelang Ramadhan dan idul Fitri”, ujar Sabri.
Di kesempatan yang sama Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Mukhtar, SH, M.AP, selaku narasumber menjelaskan secara rinci ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadhan dan idul Fitri, sebagian bahan pokok sudah mulai menipis, diperkirakan hanya dapat memenuhi kebutuhan di minggu pertama Bulan Ramadhan, jika tidak ada penambahan maka akan diperkirakan akan tejadi kelangkaan dan kenaikan harga.
Menyikapi itu semua Bupati Laura melihat ada beberapa jenis komoditi yang dianggap penting tetapi stok yang ada kurang atau tidak dapat memenuhi kebutuhan selama Bulan Ramadhan dan idul Fitri, sehingga Bupati Laura menghimbau kepada OPD terkait untuk terus memantau kapal pengangkut barang dari luar yang selama ini memenuhi kebutuhan pokok di kabupaten Nunukan.
“Yang menjadi masalah langkanya kebutuhan pokok di kabupaten Nunukan ketika kapal pengangkut barang tidak masuk ke Nunukan, jadi saya minta kepada dinas terkait untuk mulai mengecek jadwal kapal pengangkut barang yang masuk ke Nunukan, untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan barang, jika suatu saat ada kapal yang masuk jadwal Dok, agar dinas terkait segera menyurati para pedagang untuk mempersiapkan lebih banyak jenis komoditi yang dianggap kurang untuk memenuhi kebutuhan selama Bulan Ramadhan”, jelas Laura. (Prokopim Setda/Fb)
Discussion about this post