NUNUKAN, CAKRANEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan dalam hal ini Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah menggelar Rapat Koordinasi bersama lintas sektor Kementerian Dalam Negeri RI melalui Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Asisten Deputi Penataan Ruang Kawasan Perbatasan. Rakor membahas terkait tindak lanjut rencana aksi percepatan Pembangunan Kawasan Sungai Simantipal Kabupaten Nunukan.
Mewakili Bupati Nunukan, Plt. Kepala BPPD Kabupaten Nunukan, Yance Tambaru menjelaskan bahwa wilayah Sungai Simantipal secara de jure sudah resmi dinyatakan sebagai wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka yang menjadi tugas Pemerintah yakni memberikan perhatian yang serius untuk mengembangkan wilayah tersebut, agar masyarakat yang tinggal di wilayah itu merasa diperhatikan oleh negara.
“Saya menyambut baik perhatian dan komitmen dari pemerintah pusat melalui BNPP untuk secara bertahap mengembangkan wilayah simantipal sesuai dengan potensi yang dimiliki,” ujar Yance Jumat, 15 November 2024.
Melalui rakor ini, Pemkab Nunukan berharap agar secepatnya ada langkah – langkah konkret yang dihasilkan untuk mempercepat pengembangan wilayah Simantipal. Selain itu, disampaikan Yance, beberapa waktu lalu pemerintah Kabupaten Nunukan telah mengirim surat kepada kepala BNPP.
“Surat yang kita kirim merupakan hasil dari penjaringan kumpulan aspirasi dari masyarakat simantipal terkait pengembangan wilayah seperti pembangunan jalan, perubahan status kawasan, pembangunan perumahan dan fasilitasnya serta pembangunan lain sebagainya,” jelasnya.
Lanjut Yance, berdasarkan hasil dari peninjauan di lapangan serta menyimak dan mengacu dari paparan para narasumber, Asdep PRKP BNPP RI Harris Fadly menegaskan ada beberapa poin penting yang harus ditindak.
“Pemerintah Daerah harus betul-betul serius dalam menyiapkan pembangunan mulai dari menyiapkan Masterplan Kawasan, Rencana Trase Jalan dan Jembatan, Kebutuhan Jumlah KK yang direlokasi dan tipe rumah serta kebutuhan listrik, air bersih, dan prasarana Utilitas lainnya,” pungkasnya. (ryan)
Discussion about this post