TARAKAN, cakra.news – Perkelahian pelajar yang terjadi di salah satu sekolah menengah atas Kota Tarakan akhirnya diselesaikan secara damai.
Pelaku pemukulan diwajibkan melapor ke Polsek Tarakan Barat setiap Kamis dan Sabtu, Kamis (26/1/2022).
Dijelaskan Kapolsek Tarakan Barat, Iptu Angestri Budi Reswanto, Perkelahian ini terjadi pada Selasa 25 Januari 2022, sekitar pukul 9.00 Wita.
Perkelahian disebabkan karena tiga siswa, yakni MA, KF dan AR, tidak terima karena MF dianggap melirik mereka.
“Ketiga siswa itu tidak terima, karena mereka menganggap MF meliriknya. Sehingga terjadilah cekcok mulut hingga terjadi perkelahian,” terangnya.
Dari perkelahian tersebut, MF mengalami luka di bagian pelipis dan lengan.
Atas kejadian tersebut, pihaknya mengamankan ketiga siswa 1×24 jam di Polsek Barat.
Dilanjutkannya, karena pelaku dan korban merupakan anak di bawah umur, pihaknya melakukan mediasi untuk menemukan solusi terbaik.
Alhasil, orang tua pelaku dan korban sepakat untuk menyelesaikan kasus ini secara damai.**
Pewarta : Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post