KALTARA, CAKRANEWS – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengakui perkembangan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dalam 10 tahun atau satu dasawarsa ini membuatnya takjub.
“Bagus bergerak dan sudah hidup dari 5 kali ke Kalimantan Utara, saya kagum dan kaget dari kota yang relatif sepi hingga saat ini jam 1 malam pun masih ramai. Sudah banyak kafe, restoran, hotel, pusat perbelanjaan, sekolah dan lain-lain,” kata Tito saat menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-10 Provinsi Kaltara, Selasa 25 Oktober 2022.
Mengutip laman resmi Diskominfo Kaltara, Mendagri Tito berpesan sumber daya alam yang kaya dan beragam, serta luas wilayah yang hampir separuh pulau Jawa, menjadikan modal penting strategisnya sebuah daerah.
“Yang terpenting lainnya adalah sumber daya manusia yang unggul, terdidik, terlatih dan sehat. Fokus pada program pendidikan 20 persen dan 10 persen kesehatan alokasi anggaran,” ujar Mendagri Tito.
Mendagri mengajak agar Kaltara terus bergerak maju dan bekerja untuk mencari sumber pendapatan daerah sebanyak-banyaknya.
“Inflasi dijaga jangan sampai menurunkan keuangan kita, termasuk daerah-daerah supaya ekonomi membaik. Kalau keuangan ada, otomatis moratorium akan diakomodir,” ucapnya.
Seperti diketahui, Mendagri Tito Karnavian menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-10 Provinsi Kaltara. Ia mengenakan baju adat Bulungan berwarna hitam kombinasi kuning.
HUT ke-10 Provinsi Kaltara kali ini mengusung tema ‘Bangkit Bersama Kaltara di Hati’. Tema ini mempresentasikan transformasi pembangunan secara menyeluruh, menjadikan Provinsi ke-34 ini sebagai daerah Dinamis, Modern dan Bergerak.
Dalam amanatnya, Mendagri Tito Karnavian berharap momentum peringatan HUT ke-10 Provinsi Kaltara dapat menjadi pemacu semangat baru untuk terus berinovasi mengoptimalkan potensi dan sektor unggulan serta menangkap peluang yang ada, khususnya dalam memanfaatkan posisinya sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN).
Discussion about this post