TARAKAN, CAKRANEWS– Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Tarakan seringkali menghadapi kendala saat menangani kebakaran. Salah satunya adalah warga yang lebih sibuk merekam kejadian untuk konten dibanding membantu kelancaran pemadaman.
Kasi PMK Kota Tarakan, Irwan, mengungkapkan bahwa masyarakat sering kali berkerumun di lokasi kebakaran demi mengambil video, tanpa memikirkan dampaknya terhadap upaya pemadaman.
“Bencana kok dibikin konten? Akibatnya, akses masuk petugas ke lokasi kebakaran menjadi terhambat, dan ruang gerak semakin sempit,” ujarnya, Kamis, 20 Maret 2025.
Selain itu, Irwan menyoroti kurangnya kesadaran masyarakat tentang mitigasi kebakaran. Menurutnya, pemahaman tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran sangat penting, bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat.
Karena itu, ia mengimbau warga untuk lebih peduli terhadap keselamatan bersama, bukan sekadar mencari sensasi di media sosial. “Mari bersama-sama mencegah dan mengatasi kebakaran, bukan justru menjadi penghalang,” tegasnya.
Namun, ia bersyukur karena saat ini PMK tidak lagi mengalami kendala keterbatasan armada dalam menangani kebakaran. Irwan juga mengapresiasi berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam pengadaan armada baru, yang sangat membantu mempercepat proses pemadaman.
“Kami berterima kasih kepada pihak yang telah membantu pengadaan armada baru. Sekarang, yang dibutuhkan adalah kesadaran masyarakat untuk selalu waspada terhadap bahaya kebakaran dan turut membantu kelancaran akses PMK menuju lokasi kejadian,” harapnya.
Discussion about this post