Cakra News
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Headline

Pesawat Diduga Jatuh di Antara Gunung dan Sungai, Pencarian Fokus ke Dua Titik Koordinat

by LLD
09/03/2024
in Headline, Kaltara, News
A A
Pesawat Diduga Jatuh di Antara Gunung dan Sungai, Pencarian Fokus ke Dua Titik Koordinat

Kades Binuang melakukan koordinasi untuk menuju ke dua titik koordinat yang diduga lokasi jatuhnya pesawat, Sabtu 9 Maret 2024.

Share on FacebookShare on Twitter

KRAYAN, CAKRANEWS – Sabtu (9/3) pagi ini, upaya pencarian pesawat Pilatus milik Smart Air yang hilang kontak dan diduga jatuh di pegunungan kawasan Krayan, Kalimantan Utara kembali dilanjutkan. Kepada Cakra News, Kepala Desa Binuang Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalvin mengatakan ada sekitar 120 lebih masyarakat Binuang yang berangkat ke lokasi titik koordinat untuk melakukan pencarian.

“Sekarang sudah siap berangkat ke titik koordinat, kami ada sekitar 120 masyarakat,” kata Kalvin sesaat sebelum bertolak ke lokasi diduga jatuhnya pesawat.

RELATED POSTS

Sinergi Pemkot Tarakan dan Pertamina Wujudkan Masyarakat Tangguh Bencana

Satlantas Polres Tarakan Tebar Kebaikan Melalui Jumat Sedekah Barokah

Dijelaskannya, kondisi hutan disana cukup ekstrim karena berada di pegunungan tinggi dan banyak jurang. “Di sana itu gunung paling tinggi,” ungkapnya.

Hasil dari pertemuan mereka malam tadi, pencarian hari ini fokus ke dua titik koordinat yang diberikan. Dan disepakati dari 120 orang warga yang melakukan pencarian, langsung dibagi menjadi dua grup. Dari titik koordinat yang diberikan, lanjutnya, memang sempat diestimasikan jaraknya sekitar 4 km jika ditarik lurus kompas. “Tapi menurut kami bisa puluhan kilometer,” ujar Kelvin.

Dan lokasi pencarian difokuskan ke Gunung Bukit Lupeng dan Tunang (hulu sungai) Turan. Karena lokasi jatuhnya pesawat diperkirakan di antara dua lokasi tersebut.

Dan jiika melihat kondisi medan, estimasi perjalanan dengan sepeda motor sekitar 20 menit dan dillanjutkan berjalan kaki selama 2 jam. “Pagi ini kami didampingi Basarnas dan tentara. Mereka sudah mendarat kemarin,” kata Kelvin.(*)

Tags: BinuangPesawatTarakanTragedi
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Sinergi Pemkot Tarakan dan Pertamina Wujudkan Masyarakat Tangguh Bencana

Sinergi Pemkot Tarakan dan Pertamina Wujudkan Masyarakat Tangguh Bencana

by Prasetya
23/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Pemerintah Kota Tarakan bersama Pertamina EP Tarakan Field bersinergi memperkuat masyarakat tangguh bencana melalui kegiatan Simulasi Pos...

Satlantas Polres Tarakan Tebar Kebaikan Melalui Jumat Sedekah Barokah

Satlantas Polres Tarakan Tebar Kebaikan Melalui Jumat Sedekah Barokah

by Prasetya
23/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS - Program Jumat Sedekah Barokah (Sebar) rutin dilaksanakan Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Tarakan, Jumat (22/8/2025). Program Sebar diinisiasi...

LKP Sentara Gelar Pelatihan Akupuntur Praktis, Cocok untuk Pemula hingga Nakes

LKP Sentara Gelar Pelatihan Akupuntur Praktis, Cocok untuk Pemula hingga Nakes

by Prasetya
23/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS - LKP Sentara, Komunitas Bekam Tarakan dan Rumah Bekam Ummu Zareena berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan Akupuntur Praktis di Hotel...

PELNI Mobile Hadir di Tarakan

PELNI Mobile Hadir di Tarakan

by Prasetya
21/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), perusahaan pelayaran terkemuka se-Asia Tenggara, terus melakukan inisiatif dan inovasi untuk meningkatkan pelayanan...

DKPP Putuskan Bawaslu Tarakan Tak Langgar Etik soal Kasus Politik Uang Pilkada 2024

DKPP Putuskan Bawaslu Tarakan Tak Langgar Etik soal Kasus Politik Uang Pilkada 2024

by Prasetya
19/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menyatakan tidak ada pelanggaran kode etik yang dilakukan Bawaslu Kota Tarakan dalam...

Next Post
Cuaca di Binuang Cerah, Mohon Doanya Pencarian Lancar

Cuaca di Binuang Cerah, Mohon Doanya Pencarian Lancar

Mengenal Hematoma Subdural, Penyebab Kreator Dragon Ball Akira Meninggal Dunia

Mengenal Hematoma Subdural, Penyebab Kreator Dragon Ball Akira Meninggal Dunia

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Populer

  • LKP Sentara Gelar Pelatihan Akupuntur Praktis, Cocok untuk Pemula hingga Nakes

    LKP Sentara Gelar Pelatihan Akupuntur Praktis, Cocok untuk Pemula hingga Nakes

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Bahasa Gaul Anak Tarakan, Nomor 4 Kocak Banget

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belanja Sampai Miskin: Menyoal “Konsumerisme” di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keluarga Protes Penahanan Maksum: Pemilik Sah Tanah Kok Dipenjara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Satu Jam, Uang Warga Tarakan Rp575 Juta Raib dari Rekening

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.