NUNUKAN,CAKRANEWS– Satreskrim Polres Nunukan, Kalimantan Utara, mendapat respons tak mengenakkan saat menggerebek rumah milik ibu rumah tangga (IRT) bernama JA (37) di Jalan Tanjung RT 11, Nunukan Barat, pada Senin 25 September 2023. Rumah tersebut digerebek lantaran diduga sebagai tempat transaksi narkoba,
Polisi mendapat caci maki dan intimidasi SARA (Suku Agama Ras dan Antar Golongan). Tidak hanya itu, petugas juga dihalang-halangi sejumlah warga yang terus menerus meneriakkan kalimat-kalimat provokatif.
‘’Rumah saudari JA diduga dijadikan sarana transaksi jual beli sabu-sabu. Saat dilakukan penggerebekan, warga sekitar diduga keluarga JA, melakukan perlawanan dengan berupaya berkerumun, menghalangi, berteriak mengeluarkan kalimat makian dan intimidasi SARA,’’ujar Kapolres Nunukan, AKBP Taufik Nurmandia melalui Kasi Humas AKP Siswati kepada awak media belum lama ini.
Meski mendapat perlawanan, polisi tetap berusaha tenang dan terus berupaya mencari alat bukti dengan melakukan penggeledahan rumah JA. Alhasil dari dalam kamar JA, polisi menemukan satu plastik klip diduga berisi narkoba jenis sabu yang tersimpan dalam rokok merk Arrow. “Selain itu, petugas kembali mendapati barang bukti satu plastik klip lain berisi sabu, dari kantong celana kain warna coklat yang dijadikan sebagai alas kaki. Total petugas menemukan dua bungkus plastik ukuran berbeda, diduga berisi sabu sabu seberat kurang lebih 1,20 gram,’’jelasnya.
Melihat petugas yang berhasil menemukan barang bukti di rumah JA, suara provokasi kepada petugas yang tadinya demikian kencang, seketika hening. Demikian pula dengan upaya keluarga JA yang menghalangi petugas, semua mereda dengan sendirinya. ‘’JA mengaku mendapatkan sabu sabu tersebut dari wanita bernama L, yang tinggal di Sungai Ulin, Malaysia,’’lanjutnya.
Dari hasil interogasi, JA mengakui bahwa sabu tersebut didapatkan dari seorang wanita berinisial L yang merupakan warga Sungai Ulin Malaysia. JA juga mengakui sebagian sabu yang ia miliki telah terjual dengan harga Rp 150 ribu. ‘’JA dan barang bukti, dibawa ke Mako Polres Nunukan untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya.
Discussion about this post