PARIS, cakra.news – Seorang polisi selamat dari serangan pisau di kota Cannes, Riviera Prancis, pada Senin (8/11/2021).
BFM TV, mengutip sumber polisi, mengatakan penyerang membuka pintu mobil polisi yang ditempatkan di depan kantor polisi dan menikam polisi di bagian kemudi dengan pisau.
Dia kemudian mencoba menyerang polisi kedua di dalam mobil tetapi polisi ketiga melepaskan tembakan, melukai penyerang dengan serius.
BFM TV dan surat kabar Nice Matin mengutip sumber polisi yang mengatakan tersangka berteriak dia melakukan serangan “atas nama Nabi” Muhammad, yang membuat hal ini mengisyaratkan kemungkinan hubungan militan Islam.
Serangan itu bertepatan dengan persidangan Salah Abdeslam, satu-satunya anggota sel ISIS yang masih hidup yang melakukan serangan senjata dan bom di tempat-tempat hiburan di Paris pada November 2015, menewaskan 130 orang.
BFM TV dan surat kabar Le Figaro juga melaporkan bahwa tersangka adalah warga negara Aljazair yang memegang izin tinggal Italia.
Polisi yang mengalami penyerangan tikaman pisau itu terselamatkan dari cedera serius oleh rompi anti peluru yang dia kenakan.
Terkait peristiwa ini, Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin mengatakan bahwa penyerang telah “dinetralkan” oleh petugas lain.
Sementara Walikota Cannes David Lisnard menyebut insiden penyerangan itu sebagai hal “memuakkan”.
Sebelumnya Presiden Emmanuel Macron mencoba meyakinkan pemilih bahwa pemerintahnya mengendalikan keamanan dan kejahatan kekerasan.
Keyakinannya ini disampaikan enam bulan sebelum pemilihan di mana sayap kanan dan konservatif menjadi ancaman terbesar bagi harapannya terpilih kembali.
Eric Ciotti, seorang anggota parlemen konservatif dari Prancis Tenggara, yang menantang calon presiden sayap kanan, menyebut insiden itu sebagai serangan teroris meskipun dia tidak memberikan bukti apa pun untuk itu.
Investigasi atas insiden ini dilakukan Kejaksaan lokal dan bukan Kejaksaan Nasional anti-terorisme.**
Pewarta : Andi Surya
Sumber : Reuters
Discussion about this post