TUNIS, cakra.news – Polisi Tunisia menggagalkan serangan yang direncanakan oleh seorang wanita yang datang dari Suriah.
Dia menargetkan kawasan wisata di negara itu.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan wanita dari Suriah tersebut telah menerima pelatihan dengan kelompok teroris.
Dia merencanakan serangan dengan menggunakansabuk peledak, Jum’at (28/1/2022).
Kementerian mengatakan wanita itu kembali ke Tunisia dari Suriah melalui Turki pada 10 Januari lalu setelah menghabiskan satu tahun pelatihan di Suriah, di mana dia merencanakan serangan itu.
Pasukan keamanan Tunisia telah menggagalkan sebagian besar plot militan dalam beberapa tahun terakhir dan mereka menjadi lebih efisien dalam menanggapi serangan yang benar terjadi.
Pada bulan November lalu, polisi Tunisia juga telah menembak dan melukai seorang ekstremis yang berusaha menyerang mereka dengan pisau dan golok di ibu kota.
Serangan besar terakhir di Tunisia terjadi pada tahun 2015 ketika gerilyawan membunuh sejumlah orang dalam dua serangan terpisah di sebuah museum di Tunis dan sebuah resor pantai di Sousse.**
Pewarta : Andi Surya
Sumber : Reuter
Discussion about this post