TARAKAN, CAKRANEWS – Debat kedua antar pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) yang digelar secara langsung di Studi Metro TV, Senin 21 Oktober 2024 sangat memengaruhi preferensi calon pemilih untuk menentukan pemimpin Kaltara masa depan. Adapun tema debat kedua kemarin adalah “Pembangunan Manusia” dengan subtema “Pendidikan, Kesehatan, Sosial-Budaya, Keagamaan dan Kelompok Rentan.
Data yang dirilis Infopolitiknews melalui metode voting daring dilaman resmi infopolitiknews.com pada 21 Oktober atau usai penyelenggaran debat kedua hingga Sabtu 26 Oktober 2024 pukul 13.30 WITA terlihat gambaran awal mengenai persepsi masyarakat terhadap masing-masing calon. Adapun voting diikuti oleh 300 responden.
Dari hasil voting tersebut, pasangan Cagub dan Cawagub Kaltara nomor urut 1 Andi Sulaiman – Adri Patton unggul dari dua paslon lainnya dengan perolehan voting sebanyak 153 atau 51 persen. Posisi kedua ditempati Yansen Tipa Padan – Suratno dengan 90 voting atau 30 persen.
Sementara itu di posisi paling buncit ada Zainal Paliwang – Ingkong Ala dengan 57 voting atau 19 persen.
Peneliti dari Nusakom Pratama Institut, Agustinus Eko Rahardjo, mengatakan sebuah hal yang wajar bila publik langsung merespons usai debat berlangsung sembari mempersepsikan pandangan politiknya terhadap para kandidat.
“Publik menilai dalam debat kedua kemarin antara Zainal dan Yansen kembali saling serang dan lagi-lagi terjadi debat kusir sehingga program yang ditonjolkan keduanya dalam debat dengan tema pembangunan manusia tidak ada yang tersampaikan dengan baik oleh publik,” ungkap pria yang akrab disapa Jojo ini.
Di mata Jojo, pasangan Andi Sulaiman – Adri Patton justru tampil memukau dan menguasai jalannya debat. Keduanya berhasil memaparkan program-program unggulannya secara jelas dan terstruktur. Program-program tersebut mencakup beasiswa pendidikan, jaminan kesehatan melalui BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan, penguatan kebudayaan dan keagamaan hingga keberpihakan kepada kelompok rentan.
Jojo yang juga pengajar di sejumlah universitas di tanah air ini juga menyoroti gaya penyampaian Andi Sulaiman – Adri Patton yang percaya diri dan tegas dalam menjelaskan visi-misinya. Hal ini menjadi point penting untuk mampu meyakinkan publik tentang keseriusan keduanya dalam membangun Kaltara.
Dengan penampilan yang dominan di debat tersebut, peluang Andi Sulaiman – Adri Patton untuk memenangkan Pilkada Kaltara semakin besar. Jojo pun berpendapat pada debat kedua ini akan semakin menguatkan posisi Andi Sulaiman – Adri Patton.
“Debat ini semakin menguatkan elektoral pasangan Andi Sulaiman – Adri Patton. Hasil voting online berbasis di laman resmi infopolitiknews.com menjadi gambaran awal akan pilihan masyarakat Kalimantan Utara terhadap sosok harapan di tengah rasa frustasi warga terhadap pemimpin Kaltara yang gagal menunaikan janji politiknya kepada masyarakat. Walau preferensi politik masih bersifat cair dan dinamis, setidaknya hasil voting online ini menjadi “alarm” pengingat semua kandidat, tim sukses maupun koalisi parpol pendukung untuk merevisi strategi kampanyenya,” jelas Jojo.
Discussion about this post