Nunukan, CAKRANEWS – Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan tampak antusias mengikuti pelatihan jurnalistik dan Videography yang digelar Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DISKOMINFOTIK) Kabupaten Nunukan dan dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Drs.Syafarudin mewakili Bupati Nunukan Hj.Asmin Laura Hafid, Senin (23/5). Kegiatan ini digelar di Gedung Diklat BKPSDM.
Pelatihan yang diinisiasi oleh Diskominfotik kabupaten Nunukan tersebut menghadirkan beberapa narasumber antara lain Kepala BPS Kabupaten Nunukan Agung Nugroho, praktisi Jurnalis Adharsyah, dan video kreator dari Diskominfotik Ilham Waskito.
Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, dengan dua metode pelatihan, yaitu Teori dan Praktek.
Dalam sambutan Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid yang disampaikan oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Drs.Syafarudin memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana, semoga dengan terlaksananya kegiatan ini akan memberikan pengaruh positif bagi para ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan.
“Pemerintah sangat mendukung kegiatan Pelatihan Jurnalistik dan Videography kali ini, yang akan melatih para pesertanya menjadi wartawan bagi Instansinya masing – masing, sehingga setiap progres, capaian dan prestasi di tiap-tiap OPD akan diketahui oleh masyarakat, sebagai salah satu bentuk akuntabilitas dan transparansi kepada masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut Bupati Laura berharap kepada seluruh peserta dapat memanfaatkan waktu dan peluang yang ada sebaik-baiknya.
“Kepada para peserta, pergunakan waktu dan kesempatan dalam mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, ambil ilmu yang bermanfaat dari Narasumber kita pada hari ini, jadikan pelatihan ini guna untuk menghasilkan wartawan yang memiliki kompetensi lebih baik”, tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala DISKOMINFOTIK Kabupaten Nunukan Kaharuddin, SS menuturkan, pelatihan ini dilaksanakan melalui kerjasama dengan rekan-rekan jurnalis dari berbagai latar belakang media massa. Karena itu, kesempatan ini sangat baik bagi para ASN untuk menambah wawasan langsung dari para praktisinya.
“Di saat teknologi informasi berkembang begitu cepat, kita sebagai ASN juga harus mampu terus beradaptasi. Salah satunya ialah mampu memberikan informasi yang cukup kepada publik terkait berbagai program di masing-masing OPD,” tutur Kahar.
Menurut Kahar, berbagai program yang telah dilaksanakan OPD tidak akan berarti apa-apa jika tidak dikemas dalam konsep publikasi yang baik dan menarik, meskipun sesungguhnya program tersebut sangat baik.
“Perkembangan media sosial saat ini luar biasa. Ruang untuk menginformasikan berbagai program itu terbuka sangat lebar, sayang sekali jika ini tidak dimanfaatkan dengan maksimal,” lanjut Kahar.
Melalui pelatihan ini, Kahar berharap kedepan masing-masing OPD akan terbentuk Tim Publikasi yang mampu berperan mengelola informasi dalam mendukung program-programnya, baik melalui content creative di media sosial maupun rilis pemberitaan di website instansi masing-masing. Sebab, salah satu penilaian publik terhadap OPD ialah melalui informasi yang disajikannya.
“Mudah-mudahan dengan pelatihan singkat ini peserta bisa mulai menjadi content creator bagi OPD masing-masing saat kembali,” pungkas Kahar (Prokopim Setda/Fb)
Discussion about this post