Cakra News
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Headline

Puluhan Juta Manusia Jadi Korban Perbudakan Modern dalam Laporan PBB

by Ryan Virgiawan
12/09/2022
in Headline, Internasional
A A
Puluhan Juta Manusia Jadi Korban Perbudakan Modern dalam Laporan PBB

Ilustrasi perbudakan

Share on FacebookShare on Twitter

INTERNASIONAL, CAKRANEWS – Perbudakan modern masih terjadi dan jumlah korbannya mencapai nyaris 50 juta. Demikian yang tertulis dalam laporan terbaru Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) PBB.

Dalam laporan itu dikatakan, bahwa perbudakan modern dengan model kerja paksa telah mengakibatkan 27,6 juta orang kehilangan haknya, dan sebanyak 22 juta lainnya menjadi korban nikah paksa, termasuk anak-anak di bawah umur.

RELATED POSTS

Bawaslu dan Kwarcab Pramuka Tarakan Tandatangani MoU Saka Adhyasta Pemilu

Lapas Tarakan Intensif Razia, Petugas Amankan Sajam Rakitan hingga Korek Api

Adapun biang kerok perbudakan dan kemiskinan ekstrem ini disebabkan konflik bersenjata, perubahan iklim sampai dampak akibat pandemi Covid-19.

Perbudakan model kerja paksa ditemukan paling banyak di negara-negara yang justru masyarakatnya berpenghasilan menengah ke atas bahkan tinggi. Kelompok paling rentan adalah para migran.

Salah satu negara yang termasuk menyumbang perbudakan tersebut adalah Qatar. Negara ini yang telah menghadapi tuduhan pelanggaran hak-hak buruh yang meluas terkait dengan para migran yang bekerja di sana menjelang Piala Dunia FIFA yang akan dimulai pada November.

Kemudian, di Cina, ILO juga mengungkap kekhawatirannya akan kerja paksa yang terus terjadi, apalagi diperkuat dengan laporan komisaris HAM PBB akhir Agustus 2022 lalu.

Laporan badan PBB itu menyatakan pelanggaran hak asasi manusia yang serius telah dilakukan di Cina. Penahanan masyarakat Uighur dan Muslim lainnya di Xinjiang dapat merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan, meskipun pemerintah Cina membantahnya dengan keras.

Tags: PBBperbudakan
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Bawaslu dan Kwarcab Pramuka Tarakan Tandatangani MoU Saka Adhyasta Pemilu

Bawaslu dan Kwarcab Pramuka Tarakan Tandatangani MoU Saka Adhyasta Pemilu

by Prasetya
10/10/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tarakan bersama Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Tarakan, sepakat membentuk Satuan...

Lapas Tarakan Intensif Razia, Petugas Amankan Sajam Rakitan hingga Korek Api

Lapas Tarakan Intensif Razia, Petugas Amankan Sajam Rakitan hingga Korek Api

by Prasetya
26/09/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS- Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan memperketat pengawasan keamanan dan ketertiban (kamtib) dengan menggelar razia rutin di...

Duel Maut di Sel 2×2 Meter Lapas Tarakan, Seorang Napi Tewas Ditikam

Duel Maut di Sel 2×2 Meter Lapas Tarakan, Seorang Napi Tewas Ditikam

by Prasetya
25/09/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Lapas Kelas IIA Tarakan diguncang insiden penikaman, Rabu sore, 24 September 2025. Dua narapidana kasus narkoba terlibat...

Selamat! Bawaslu Tarakan Terima Penghargaan Keterbukaan Informasi

Selamat! Bawaslu Tarakan Terima Penghargaan Keterbukaan Informasi

by Prasetya
17/09/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Kabar membanggakan datang dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tarakan. Lembaga pengawas pemilu di Bumi Paguntaka itu...

Ketok Anggaran PMN, DPR Konsisten Dukung Peremajaan Kapal PELNI

Ketok Anggaran PMN, DPR Konsisten Dukung Peremajaan Kapal PELNI

by Prasetya
17/09/2025
0

JAKARTA, CAKRANEWS– PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) menerima dukungan penuh dari Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR...

Next Post
86 Jenderal! Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya Sampaikan Peringatan Ini ke Anak Buahnya

86 Jenderal! Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya Sampaikan Peringatan Ini ke Anak Buahnya

Warga Kaltara Penggila Pedas, Waspada Dampak Serius Ini Kalau Tak Mau Cepat Mati!

Warga Kaltara Penggila Pedas, Waspada Dampak Serius Ini Kalau Tak Mau Cepat Mati!

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Populer

  • Lewat Pawai Iraw, PDAM Tarakan Kenalkan Keindahan Rumah Adat Tidung

    Lewat Pawai Iraw, PDAM Tarakan Kenalkan Keindahan Rumah Adat Tidung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bagaimana Sains dan Industri Kebahagiaan Mengendalikan Hidup Kita (Bagian I)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Banom dan Soko Pakuwaja Meriahkan Pawai Budaya Iraw Tengkayu XIV di Tarakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Indomaya Rute Tarakan-Tawau Beroperasi Mulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Harga Tiketnya di Bawah Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Bahasa Gaul Anak Tarakan, Nomor 4 Kocak Banget

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.