NUNUKAN, CAKRANEWS – Puluhan peserta tidak hadir saat pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Nunukan. Adapun titik lokasi tes berada di Gedung Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nunukan sejak Kamis 7 November 2024 hingga Senin 11 November 2024 kemarin.
Kepala BKPSDM Nunukan, H Surai mengatakan absennya para peserta ini sebagian besar tidak diketahui alasannya alias tanpa keterangan dan beberapa lainnya, hadir di lokasi tes tapi terlambat dari waktu yang telah ditentukan.
“Paling banyak itu tanpa keterangan. Ada beberapa peserta yang secara fisik hadir di lokasi tes tapi yang bersangkutan sudah dalam keadaan terlambat. Karena terlambat satu menit saja itu sudah tidak bisa masuk ke ruangan CAT,” ujar Surai tidak lama ini.
Dikatakan Surai, pada pelaksanaan tes para peserta wajib hadir 30 menit sebelum pelaksanaan tes dilaksanakan. Karena proses tes dilakukan secara serentak oleh BKN Regional VII Banjarmasin terhadap sejumlah daerah, sehingga pin untuk membuka soal CAT hanya akan dibagikan saat seluruh peserta telah berada di meja tes dan setelahnya akses membuka soal akan ditutup oleh BKN Regional VII Banjarmasin.
“Jadi satu menit saja terlambat itu sudah tidak akan bisa masuk lagi ke ruang CAT. Karena pin itu dibagikan secara serentak dan ditutup juga secara serentak. Sehingga kita tidak bisa lagi mengakses komputer kalau proses tes sudah berlangsung,” ujarnya.
Dirincikan Surai, berdasarkan data kehadiran para peserta sejak hari pertama, tercatat pada Kamis lalu untuk sesi pertama peserta yang hadir sebanyak 46 orang dan tidak hadir sebanyak empat orang. Sesi kedua, hadir 47 orang dan tidak hadir tiga orang, sesi ketiga hadir 49 orang dan tidak hadir satu orang.
Kemudian pada hari kedua, Jumat pada sesi pertama tercatat, hadir 45 orang dan tidak hadir lima orang, sesi kedua hadir 47 orang dan tidak hadir tiga orang.
Pada Jumat kita hanya membuka dua sesi, karena waktu yang terbatas untuk melaksanakan ibadah,” ucap Surai.
Hari ketiga, Sabtu untuk sesi pertama peserta yang hadir sebanyak 47 orang dan tidak hadir tiga orang, sesi kedua 48 orang hadir dan tidak hadir dua orang. Untuk sesi ketiga 46 orang hadir dan empat orang tidak hadir. Sesi keempat, 48 orang hadir dan dua orang tidak hadir.
Hari keempat, Minggu pada sesi pertama sebanyak 49 orang hadir dan satu orang tidak hadir, sesi kedua 47 orang hadir dan tiga orang tidak hadir. Sesi ketiga 43 orang hadir dan tujuh orang tidak hadir. Sesi keempat tercatat 41 orang hadir dan sembilan orang tidak hadir.
“Pada Senin untuk sesi pertama yang hadir itu hanya 36 orang dan tidak hadir sebanyak 14 orang. Sesi kedua yang hadir 44 orang dan tidak hadir enam orang. Sesi ketiga, 45 orang hadir dan lima orang tidak hadir. Sesi ketiga 45 orang hadir dan lima orang tidak hadir. Sesi keempat, 49 hadir dan satu orang tidak hadir. Setiap sesi itu seharusnya diisi 50 orang peserta, namun sejak hari pertama dan hari kelima tidak pernah lengkap. Semoga di hari keenam hingga hari terakhir bisa lengkap,” pungkasnya. (ryan)
Discussion about this post