HONGKONG, cakra.news – Majelis Legislatif Makau menerbitkan rancangan Undang-undang Perjudian untuk memperketat cengkeramannya pada perusahaan kasino dan mengekang apa yang disebut operator junket, Rabu (19/01/2022).
Undang-undang ini merupakan reformasi terbesar dalam dua dekade untuk pusat perjudian terbesar di dunia dalam hal uang yang dipertaruhkan, dan meletakkan dasar bagi operator kasino bernilai miliaran.
Lisensi enam operator, Wynn Macau (1128.HK), Sands China (1928.HK), MGM China (2282.HK), SJM Holdings (0880.HK), Galaxy Entertainment (0880.HK) dan Melco Resorts, semuanya akan berakhir pada bulan Juni.
Pemerintah mengatakan semua operator yang ada atau potensial perlu mendaftar melalui proses tender baru.
Pada 2019, bekas jajahan Portugis itu meraup $36,5 miliar dari kasino-kasinonya, lebih dari enam kali lipat dari strip Las Vegas.
Undang-undang tersebut bertujuan untuk memberikan kejelasan tentang peran operator junket, perantara yang bertugas membawa rol tinggi dari Cina daratan.
Jika disetujui, operator kasino tidak akan lagi memiliki ruang junket khusus, dan pengaturan pembagian pendapatan antara kedua pihak akan dilarang.
Makau akan terus mengeluarkan lisensi junket untuk promotor VIP yang disetujui tetapi akan membatasi mereka hanya beroperasi di satu pemegang konsesi.
Sebelumnya, junket Macau diizinkan untuk beroperasi di semua operator dengan beberapa kamar. Ini kemungkinan akan semakin melemahkan pengaruh mereka.**
Pewarta : Andi Surya
Sumber : Reuters
Discussion about this post