JAKARTA, CAKRANEWS – Rekonstruksi atau reka ulang peristiwa pembunuhan terhadap Yosua Hutabarat alias Brigadir J telah dilaksanakan sejak Selasa 30 Agustus 2022 pagi hari, di rumah Ferdy Sambo di Jalan Saguling III dan rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Dalam reka ulang ini, polisi menghadirkan kelima tersangka, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal alias Bripka RR dan Kuat Maruf.
Sejak awal rekonstruksi dimulai, sudah dipenuhi dengan bumbu-bumbu drama. Berikut laporan kontributor Cakra.news dari Duren Tiga.
1. Kamaruddin Simanjuntak Diusir
Pengacara keluarga almarhum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengaku diusir oleh penyidik saat akan mengikuti proses rekonstruksi peristiwa. Ia mengancam bakal melaporkan pengusiran itu ke Presiden Joko Widodo.
2. Pelukan dan Cium Hangat Sambo ke Putri
Saat proses rekonstruksi berjalan, di sebuah ruangan Ferdy Sambo yang begitu gagah dengan baju tahanan, kedapatan memeluk erat dan mencium istrinya, Putri Candrawathi yang juga berstatus tersangka.
Namun, tak ada penjelasan soal momen tersebut, apakah murni benar-benar Sambo memeluk istrinya, atau hanya adegan yang sudah diatur.
3. Peran Pengganti Bharada E
Saat reka adegan penyusunan rencana pembunuhan Brigadir J di rumah Saguling, harusnya Bharada E secara langsung bertemu dengan Ferdy Sambo.
Namun, entah karena alasan apa, adegan dijalankan oleh peran pengganti Bharada E, saat bertemu Ferdy Sambo.
Sampai berita ini diturunkan, reka ulang peristiwa pembunuhan Brigadir J masih berlanjut di TKP penembakan di rumah dinas Duren Tiga.
Discussion about this post