TARAKAN, cakra.news – Pemerintah Kota Tarakan tengah merenovasi Pasar Tenguyun menjadi lebih modern.
Diperkirakan, renovasi tersebut menelan dana mencapai Rp25 Miliar, Jum’at (25/3/2022).
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Tarakan, Untung Prayitno.
Dijelaskannya, renovasi pasar mendapat anggaran dari pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan.
Menurut hitungan pihaknya, menuntaskan renovasi pasar membutuhkan dana sekitar Rp20-25 Miliar.
Diakui Untung, proses renovasi mengalami hambatan.
Lanjut Untung, tahap pertama mengalami kendala karena pandemi covid-19 sehingga anggaran dikurangi. Tahap kedua, terhambat karena adanya penambahan jumlah pancang.
“Ada ketidaksesuaian, Mas, misalnya gini dianggaran itu ada empat pancang. Namun di lapangan lebih dari jumlah tersebut,” ucap Untung kepada cakra.news saat ditemui di ruang kerjanya.
Selanjutnya, di tahun 2022 ini, kata Untung, tahap ketiga akan dilanjutkan dan berfokus pada tambahan pembangunan gedung.
Dikatakanya pula, anggaran yang keluar dari pusat tidak langsung keluar sepenuhnya. Artinya anggaran turun berjenjang dan bertahap.
”Yang harus diketahui anggaran dari pusat ini tidak langsung keluar. Prosesnya bertahap sehingga butuh waktu panjang,” tutupnya.**
Pewarta : Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post