NUNUKAN, CAKRANEWS – Peristiwa kebakaran hebat terjadi di RT 3 Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, pada Rabu, 1 Nopember 2023 siang.
Akibat kebakaran tersebut, sebuah rumah dan dua petak kamar kosan ludes dilalap si jago merah.
Awal mula terjadinya kebakaran, sekira pukul 10.20 WITA, seorang warga melihat asap hitam disertai api membubung tinggi yang membakar rumah dan dua petak kamar kos-kosan milik warga.
Pada saat itu cuaca terik dan angin kencang, sehingga kobaran api dengan cepat membesar.
Terlebih bangunan rumah terbuat dari bahan kayu sehingga mudah terbakar, dan api pun sulit dipadamkan warga sekitar.
Pemilik rumah yang juga korban kebakaran, M. Sanusi mengatakan, api mulai terlihat dari bagian atas sebelah rumahnya dan saat kebakaran diapun berlari untuk meminta bantuan warga sekitar.
“Awal mula asapnya tiba-tiba ada datang dari rumah sebelah ini, tiba-tiba asap tebal aja keluar, itu saya lari dari toko sana pas saya main-main di dalam toko melihat puncak pertamanya,” kata Sanusi.
“saya cuma bisa lari untuk menyelamatkan surat pribadi berkas rumah pribadi ini, cuma bisa memanggil teriak saja meminta tolong, disana dulu baru saya teriak minta tolong kesini baru naik ke rumah ambil berkas-berkas,” sambungnya.
Beberapa saat setelah kejadian, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung memadamkan si jago merah.
sementara upaya pemadaman tidak berlangsung mudah, meski petugas sudah mengerahkan lima unit mobil damkar.
Kepala Unit Sektor Pemadam Kebakaran Sebatik Utara, Duwi Subakti mengatakan, pihaknya menerima informasi kebakaran dari laporan warga
“Sekitar pukul 10.35 ada laporan kalau ada rumah terbakar. Pada jam 10.45 kami sampai di tempat kejadian perkara (tkp) dan langsung melakukan pemadaman di bantu warga dan aparat, kata Duwi.
“Kami bergerak ke tkp 10.40, pada 10.45 kami melakukan pemadaman rumah atas nama pemilik M. Sanusi yang bertempat tinggal di rt 3 desa aji kuning dan dua petak rumah sewa milik ibu nur eda rt 3 desa aji kuning habis terbakar,” sambungnya.
Ada pun Duwi mengungkap, peristiwa kebakaran tersebut api diduga berasal dari salah satu ruangan di rumah milik warga.
“Sementara api berasal dari kamar keponakan bapak sudarman yang berisikan kain bekas yang sisa jualan,” jelas Duwi.
“Pada saat kejadian juga kami dari damkar sektor sebatik utara mengerahkan sebanyak dua unit armada kami beserta 18 personil yang kami kerahkan lalu di bantu oleh damkar personil sebatik timur berjumlah 20 orang dengan membawa 3 unit armada mereka,” terang Duwi.
Meski tidak terdapat korban jiwa, namun akibat kebakaran tersebut pemilik rumah mengalami kerugian materiil mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara polisi masih mencari penyebab pasti kebakaran tersebut, dengan memeriksa saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Discussion about this post