JAKARTA, cakra.news – Gugatan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo ke Mahkamah Konstitusi (MK) akan diputus besok Kamis (24/2/2022).
Dia mengajukan gugatan uji materi terhadap presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden, Rabu (23/2/2022).
Situs resmi Mahkamah Konstitusi menyatakan agenda pembacaan putusan gugatan itu akan digelar pukul 09.30 WIB.
“Kamis, 24 Februari 2022, 09.30 WIB. Pemohon Gatot Nurmantyo. Kuasa Refly Harun, Muh Salman Darwis. Acara pengucapan putusan,” sebagaimana dikutip dari situs resmi MK.
Gatot menggugat Pasal 222 Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu).
Ia meminta hakim MK menyatakan pasal tersebut bertentangan dengan konstitusi,
Menurut mantan panglima yang diangkat Joko Widodo itu Pasal 222 bertentangan dengan Pasal 6 ayat (2), 6A ayat (2), dan 6A ayat (5) UUD 1945.
Pasal ini kerap menjadi momok karena mengharuskan calon presiden dan wakil presiden didukung partai politik atau gabungan partai politik, minimal 20 persen kursi di Senayan atau 25 persen suara sah nasional.
Gatot menilai aturan itu menjadi kendala masyarakat mendapatkan kandidat capres-cawapres terbaik.
“Menyatakan Pasal 222 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6109) bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan tidak memiliki kekuatan mengikat,” ucap Gatot dalam permohonan uji materi itu.
Selain memutus gugatan Gatot, MK juga dijadwalkan memutus enam perkara lain yang sama-sama menggugat presidential threshold.
Beberapa perkara itu di antaranya diajukan politisi Partai Gerindra, Ferry Juliantono dan beberapa anggota DPD RI, salah satunya Fahira Idris.**
Pewarta : Andi Surya
Sumber : detik.com
Discussion about this post